Bukit Asam (PTBA) Kembangkan Program Eco Agrotomation Lewat Sentra Ilmu

Bukit Asam (PTBA) Kembangkan Program Eco Agrotomation Lewat Sentra Ilmu

Bukit Asam (PTBA) Kembangkan Program Eco Agrotomation Lewat Sentra Ilmu.-Foto: lahatpos.co-

Pemberian maggot BSF untuk pakan ikan dan unggas membawa banyak keuntungan, yakni meningkatkan kualitas pakan, mengurangi dampak lingkungan, hingga efisiensi biaya dan waktu.

"Pelatihan budidaya maggot ini merupakan salah satu inisiatif kami untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi masyarakat. Dengan memanfaatkan maggot BSF, kita tidak hanya mengurangi tumpukan sampah organik, tetapi juga menyediakan sumber pakan yang berkualitas tinggi bagi ternak," kata VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Hartono.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong terciptanya usaha baru di bidang budidaya maggot, memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Desa Tanjung Agung. 

"Kami berharap pelatihan ini berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat," ujar Hartono.

Putra, salah satu peserta pelatihan, mengaku baru mengetahui banyaknya manfaat maggot BSF berkat kegiatan ini. Ia ingin mengaplikasikan pengetahuan yang diperolehnya sebagai alternatif usaha sekaligus menjaga kebersihan lingkungan.

"Saya berharap dapat menerapkan ilmu yang saya dapatkan hari ini untuk memulai usaha budidaya maggot di desa kami," ucapnya.*

Berita Baca Juga:

Pertama di dunia, Bukit Asam dan BRIN Mulai kembangkan batu bara untuk bahan baku baterai Li-ion.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Grup MIND ID, bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memulai pilot project konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet untuk bahan baku baterai Lithium-ion (Li-ion). 

Konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet ini merupakan yang pertama di dunia. 

Artificial Graphite merupakan bahan utama untuk pembuatan anoda. Adapun Anode Sheet adalah elektroda tempat terjadinya reaksi oksidasi (kutub positif), salah satu komponen penting untuk baterai Li-ion.

Hadir dalam kegiatan peluncuran perdana (soft launching) pilot project dari Artificial Graphite dan Anode Sheet di Kawasan Industri Tanjung Enim, Senin (15/7/2024), antara lain Direktur Portofolio & Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail beserta jajaran Direksi PTBA, dan Direktur Pemanfaatan Riset & Inovasi pada Industri BRIN, Mulyadi Sinung Harjono.

Dalam sambutannya, Dilo Seno Widagdo menyampaikan bahwa seluruh perusahaan dibawah Grup MIND ID senantiasa berkomitmen dalam mengoptimalkan nilai tambah sumber daya mineral dan batu bara Indonesia, melalui mandat untuk mengelola sumber daya dan cadangan strategis, melakukan hilirisasi, dan kepemimpinan pasar guna menjadi perusahaan kelas dunia.

Pilot project ini diharapkan dapat terus berlanjut hingga ke tahap komersial. Dia menekankan, keberlanjutan proyek ini sangat memerlukan dukungan dan kajian mendalam dari aspek keekonomiannya. 

"MIND ID memiliki fokus mendukung ekosistem baterai kendaraan listrik. Karena itu, potensi ini harus didukung sepenuhnya oleh seluruh Grup MIND ID. Proyek ini merupakan langkah strategis yang tidak hanya mendukung diversifikasi usaha PTBA, tetapi juga memperkuat posisi kita dalam rantai pasok baterai kendaraan listrik di masa mendatang," kata Dilo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: