Tradisi Melemang Warga Desa Muara Lawai Yang Tetap Lestari Hingga Kini, Berikut Kegiatannya

Tradisi Melemang Warga Desa Muara Lawai Yang Tetap Lestari Hingga Kini, Berikut Kegiatannya

Tradisi adat istiadat melemang desa Muara Lawai Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat --

LAHATPOS.CO, Merapi timur  -
Memperingati bulan Muharram 1445 warga Desa Muara Lawai melaksanakan Tasyakuran dengan melaksanakan tradisi Melemang ( membuat Lemang ) yang merupakan adat istiadat yang turun temurun di desa Muara Lawai yang tetap lestari hingga saat ini.

Kegiatan Melemang yang dilaksanakan oleh warga Desa Muara Lawai ini di peringati setiap tanggal 13 Muharram di setiap tahun nya. Dengan kegiatan pelaksanaan yaitu kegiatan masak Lemang pada tanggal 12 Muharram dan kegiatan makan-makan pada tanggal 13 Muharram.

Kegiatan Tasyakuran Melemang yang dilaksanakan di kediaman ketua adat desa Muara Lawai Syehari ini di laksanakan setiap tanggal 13 Muharram ini di mulai dengan pembukaan dilanjutkan dengan sambutan oleh tokoh adat desa Muara Lawai Arifendi Kuris dan dilanjutkan dengan pembacaan sejarah asal mula desa Muara Lawai oleh tokoh adat yang sekaligus anggota BPD desa Muara Lawai Jalaludin kemudian di lanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat pendek yang di baca bersama sama.

Setelah itu kegiatan diteruskan mendoakan serta memintakan ampunan untuk para leluhur atau lebih di kenal dengan istilah "Puyang" yang merupakan leluhur warga desa Muara Lawai.

Tokoh adat Desa Muara Lawai Arifendi Kuris berharap kegiatan adat istiadat melemang ini dapat terus lestari hingga anak cucu kita nanti.

"Dengan kegiatan melemang ini kami berharap dapat terus dilestarikan agar anak-anak muda yang hadir agar generasi muda ini mengetahui bagaimana tradisi Melemang di desa  Muara Lawai karena kita yang tua - tua ini akan meninggal sehingga tradisi ini akan di lanjutkan oleh generasi muda di desa Muara Lawai." Jumat 19 Juli 2024.

"Jadi para pemuda juga harus tau  bagaimana dengan sejarah leluhur kita bukan hanya melemang-melemang saja namun ada tradisi yang harus selalu di jaga. Dan dengan melemang ini adalah untuk mengenang para leluhur kita.

"Sehingga jika bukan warga desa Muara Lawai yang melestarikan tradisi ini maka siapa lagi. Sehingga kita sebagai orang tua agar menasihati anak kita untuk selalu hadir setiap tradisi Melemang ini."ungkapnya.

Sementara tokoh adat desa Muara Lawai yang sekaligus anggota BPD Jalaludin menceritakan bahwa kegiatan Melemang ini merupakan tradisi turun-temurun yang dilaksanakan oleh masyarakat desa Muara Lawai setiap bulan Muharram dalam setiap tahunnya.

"Tradisi melemang seperti ini sama kegiatannya baik di Muara Lawai Kecik ( Lahat ) maupun di Muara Lawai Besar ( Muara Enim )."

"Kegiatan Melemang ini biasanya dilaksanakan setiap tanggal 13 Muharram  setiap tahunnya. Dan tahun 2024 ini kegiatan di laksanakan pada tanggal 12 Muharram (untuk masak lemang di rumah masing-masing) dan pada tanggal 13 lemang di bawa ke kediaman ketua adat /istilahnya Imam Desa untuk di makan bersama-sama dengan masyarakat yang hadir."tutupnya.

Kegiatan Melemang dilaksanakan di rumah ketua adat Desa Muara Lawai Syehari yang di hadiri tokoh adat, kepala desa, LPM, perangkat desa dan masyarakat Desa Muara Lawai (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: