Viral, Anak Baru Lulus Sekolah Di Duga Dijadikan Korban Elpiji Oplosan Oleh Oknum Aparat

Viral, Anak Baru Lulus Sekolah Di Duga Dijadikan Korban Elpiji Oplosan Oleh Oknum Aparat

Tim kuasa hukum Idris Maulana --

LAHATPOS.CO, Depok  - Hukum di Indonesia kembali dipertaruhkan setelah viral di media sosial seorang anak yang baru lulus SMA pada tahun 2023 lalu dan bekerja di sebuah agen Elpiji di duga sengaja di korbankan dengan dijadikan tersangka sebagai pengoplos gas elpiji oleh oknum aparat.

Dari keterangan kuasa hukumnya bahwa tersangka yang bernama Idris Maulana ini merupakan pegawai atau karyawan yang bekerja di sebuah agen elpiji bukan sebagai pemilik usaha.

"Dan bagaimana bisa anak yang baru lulus SMA tahun kemarin bisa menjadi bos agen elpiji bahkan tempat tinggal pun masih kos bersama kakak nya." ujar Hadi selaku kuasa hukum Idris.

Hadi juga meminta kepada media agar mengawal kasus ini sampai selesai dan sampai Idris dibebaskan murni karena Idris ini hanyalah  pekerja bukan pemilik dan Idris juga hanya di suruh karena Idris adalah pekeja dan tokoh masyarakat sekitar juga di hadirkan untuk memberikan kesaksian yang meringankan juga termasuk guru ngaji nya juga akan dihadirkan untuk memberikan kesaksian.

Menurut Hadi ada satu poin yang menarik adalah Idris ini anaknya penurunan dan apapun yang di perintahkan maka dia langsung dikerjakan.

Selain penurut Idris masih lugu ini juga disaksikan rajin mengaji di tempat yang tidak jauh dari tempat tinggalnya di Depok.

Saat itu yang kami ketahui pada saat tanggal 13 Januari 2024 ada pengrebekan di TKP Idris ada di lokasi sedangkan kakaknya masih mengantarkan gas dan  setelah kembali kedua dua nya di bawa ke Polda.

Dan setelah negosiasi  akhirnya kakaknya di bebaskan dan Idris yang ditinggal dan disini sangat terlihat sekali kejanggalannya.

Demikian pun disampaikan kakak nya yang menjelaskan bahwa Idris ini adalah pekerja bukan sebagai pemilik namun keterangan di BAP Idris ini adalah pemilik.

Padahal pemilik nya menurut yang kami ketahui berinisial  Serka IN dan tidak mungkin anak yang lulus kemarin sore punya usaha gas dioplosan di Komplek militer dan nempel dan posisinya nempel diasrama.

Sehingga tim kuasa hukum mohon agar viralkan berita ini karena ada istilah" No Viral No Justice" Jadi kami mohon kepada rekan rekan media kawak terus kasus ini sampai selesai dan viralkan "harapnya (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: