Penatalaksanaan Pasien Post Stroke di Rumah By Abdul Somad, M.Kes, Dosen Prodi Keperawatan Lahat
Penatalaksanaan Pasien Post Stroke di Rumah By Abdul Somad, M.Kes, Dosen Prodi Keperawatan Lahat.-Foto: lahatpos.co-
Peran keluarga dalam merawat pasien stroke di rumah
Selama perawatan di rumah, keluarga berperan penting dalam upaya meningkatkan kemampuan pasien untuk mandiri, meningkatkan rasa percaya diri pasien, meminimalkan kecacatan menjadi seringan mungkin, serta mencegah terjadinya serangan ulang stroke.
Merawat pasien stroke di rumah dapat dilakukan sebagai berikut :
1. Bantu pasien untuk berpindah tempat
Jika pasien masih mengalami gejala sisa seperti kelemahan anggota gerak, pasien belum mampu bergerak sendiri maka bantulah dia saat ingin berjalan atau damping pasien untuk menghindari resiko jatuh.
2. Ajak pasien untuk bergerak
Ajak pasien untuk menggerakkan sendi-sendi di tubuhnya setiap hari, termasuk area yang ‘lemah’. Hal ini dapat mencegah kekakuan pada bagian tubuh tersebut. Ini adalah aktivitas tambahan untuk melatih otot dan saraf di area yang lemah, selain dengan mengunjungi tempat rehabilitasi medis.
3. Bantu pasien untuk makan
Pasien stroke sering kali mengalami gangguan menelan atau disfagia. Beberapa pasien pulang juga masih menggunakan NGT/ Selang makan. Jadi, bantulah untuk memposisikan pasien duduk dengan lebih tegak ketika sedang makan. Letakkan makanan pada sisi yang sehat. Hal ini untuk mencegah terjadinya tersedak, yang bisa membahayakan nyawa.
4. Ajak bicara
Pasien stroke sering kali mengalami gangguan bicara / Afasia. Agar pasien dapat kembali berkomunikasi dengan lancar, sering-seringlah mengajaknya mengobrol. Semangati pasien untuk berusaha berbicara dan mengucapkan kata-kata, gunakan alat bantu untuk berbicara, misal dengan menulis di kertas.
5. Latih kesehatan otaknya
Bantu pasien untuk melatih otaknya dengan memberi informasi hari, waktu, dan mengingat nama orang-orang yang berada di sekitarnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: