PLN UP3 Lahat dan Pemda Muara Enim Lakukan Sosialisasi K2, Edukasi Bahaya Listrik

Pada set ketiga dan keempat, pemain Jakarta Electric PLN kehilangan fokus sehingga harus mengakui keunggulan Bandung BJB Tandamata dengan skor 23-25 dan 25-27. 

Di set penentuan akhirnya Jakarta Elektric PLN kembali memperlihatkan permainan yang apik dan berhasil menutup duel sengit di set kelima dengan kemenangan 15-12.

Pada pertandingan terakhir putaran pertama, Jakarta Electric PLN akan menghadapi Jakarta Popsivo Polwan pada tanggal 16 Mei 2024 di GOR Tri Dharma, Gresik.

Berita Baca Juga:

Tim bola voli putri Jakarta Electric PLN bertekad mengunci kemenangan pada lanjutan PLN Mobile Proliga pekan ketiga di Palembang.

Pada pertandingan selanjutnya, Jakarta Electric PLN akan menghadapi juara bertahan Bandung BJB Tandamata, Minggu (12/5). 

Pelatih Kepala Jakarta Electric PLN, Chamnan Dokmai mengatakan laga melawan Bandung BJB Tandamata menjadi pertandingan penting untuk memperbesar peluang menembus babak final four. Dirinya optimis bisa meraih kemenangan pada laga tersebut.

"Klasemen sementara, kami ada di peringkat kelima dan tim lawan ada di peringkat empat. Kemenangan ini tentu penting bagi kami untuk bisa lolos ke final four," ucap Chamnan.

Dirinya kini terus mempersiapkan strategi dan pemain agar lebih siap menghadapi Bandung BJB Tandamata.

"Seluruh pemain dalam kondisi yang baik. Kami telah melakukan evaluasi dan mempersiapkan strategi melawan Bandung BJB Tandamata. Kami optimis meraih kemenangan," tambah Chamnan.

Kapten Jakarta Electric PLN Yolla Yuliana,  mengatakan, Ia dan rekan-rekannya telah melakukan evaluasi atas performa permainan timnya pada pertandingan terakhir dan fokus pada pertandingan selanjutnya. 

"Pertandingan selanjutnya kami harus lebih solid dan agresif. Kami optimis bisa meraih poin penuh melawan Bandung BJB Tandamata," pungkas Yolla.

Berita Baca Juga:

PLN Operasikan Transmisi Baru SUTET 275 KV Muara Enim-Gumawang, TKDN Capai 90 Persen

PT PLN (Persero) resmi mengoperasikan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Muara Enim-Gumawang yang didukung dengan dua Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) untuk mengoptimalisasikan pasokan aliran listrik ke masyarakat dan memperkuat keandalan listrik di Provinsi Sumatra Selatan dan Lampung. 

Sumber: