Baznas Lahat Laksanakan Pendistribusian Paket Sembako kepada Mustahiq Fakir Miskin, Guru Ngaji, dan Marbot

Lahatpos.co - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lahat melaksanakan pendistribusian paket sembako kepada para mustahiq fakir miskin, guru ngaji dan marbot. Pendistribusian paket sembako ini berlangsung di halaman Kantor Baznas Lahat, Senin (25/3/2024). 

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Pj Bupati Lahat dalam hal ini diwakili Kabag Kesra H Mulus Akbar SAg MM, Ketua Umum Baznas Lahat KH Hamdi Arsal SPdi, Kepala Kantor Kemenag yang mewakili, Kepala Pimpinan Bank Sumsel serta para tamu undangan. 

Sambutan Pj Bupati Lahat dalam hal ini diwakili Kabag Kesra H Mulus Akbar SAg MM.-Foto: Yani/Lahat Pos-

Ketua Umum Baznas Lahat KH Hamdi Arsal SPdi dalam laporannya mengatakan pendistribusian zakat, infak, dan sodaqoh dalam bentuk sembako berjumlah 1.126 paket sembako. 

"Kegiatan ini merupakan program Baznas Lahat Religius dan Program Baznas Lahat Peduli yang akan disalurkan di 2 kecamatan yaitu Kecamatan Lahat dan Lahat Selatan," ungkapnya. 

Baznas Lahat Laksanakan Pendistribusian Paket Sembako, Mustahiq Fakir Miskin, Guru Ngaji, Marbot.-Foto: dok/lahatpos.co-

Ditambahkan, kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap-tahap, selama 4 hari pada tanggal 25 hingga 28 Maret 2024.

Adapun, untuk jumlah keseluruhan penerima sembako sebanyak 1.126 paket sembako yang bernilai Rp.246.000 seperti beras, gula, minyak sayur dan gandum untuk wilayah Kecamatan Lahat dan Lahat Selatan. 

Pada tanggal 25 ini diberikan di wilayah Bandar Jaya sebanyak 97 orang, RD PJKA Bandar Agung 28 orang, dan Lahat Selatan 77 orang. Total keseluruhan 202 orang. 

Pj Bupati Lahat diwakili Kabag Kesra H Mulus Akbar mengungkapkan, pada kegiatan ini semoga mendapatkan manfaat pahala bagi para panitianya, bagaimana zakat ini sampai ke tangan yang memnutuhkan, semoga allah memberkahi pahala sepuasnya. 

"Pemerintah belum banyak hadir untuk masyarakat, tapi Baznas Lahat setiap tahun selalu menghadirkan untuk masyarakat, ada beberapa terobosan kedepan sehingga identitas pemerintah daerah dapat langsung simulasikan, " ungkapnya.*

Sumber: