Lagi Main Game Online di Kantin Sekolah, Siswa SMP Jadi Korban Pemerasan, Pelaku Bawa Kabur Tujuh Handphone

Lagi Main Game Online di Kantin Sekolah, Siswa SMP Jadi Korban Pemerasan, Pelaku Bawa Kabur Tujuh Handphone

Lagi Main Game Online di Kantin Sekolah, Siswa SMP Jadi Korban Pemerasan, Pelaku Bawa Kabur Tujuh Handphone.-Foto: dok/lahatpos.co-

Lahatpos.co - Lagi main game online di kantin sekolah, siswa SMP jadi korban pemerasan, pelaku bawa kabur tujuh Handphone. Peristiwa ini terjadi di Kantin SMP N 2 Kikim Barat Desa Wanaraya Kecamatan Kikim Barat Kabupaten Lahat.

Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S Sinaga SH SIK MH, melalui Kapolsek Kikim Barat Iptu Araffah SH MH, telah berhasil ungkap kasus 365, berdasarkan laporan polisi LP/B/06/II/2024/SPKT/Polsek Kikim Barat/Polres Lahat/Polda Sumsel, tanggal 24 Februari 2024.

Kapolres Lahat melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat Aiptu Lispono SH mengungkapkan, ada tujuh orang menjadi korban. Semuanya adalah siswa SMP N 2 Kikim Barat. Sebanyak tujuh Handphone berhasil dibawa kabur pelaku.

Pada Kamis 22 Februari 2024 sekitar jam 16.30 WIB bertempat di Kantin SMP N 2 Kikim Barat Desa Wanaraya, saat pelapor sekaligus korban bersama enam orang temannya yang juga sebagai korban pencurian dengan kekerasan tersebut.

BACA JUGA:Jalan SP2 Bumi Lampung Lahat Belum Aspal, Banyak Lobang Besar Merusak Mobil yang Melintas

BACA JUGA:Jelang Bulan Ramadhan Masyarakat Desa Prabu Menang Gelar Ruwahan Sekaligus Syukuran Kantor Baru

Awalnya sedang berkumpul dekat sekolah bermain game online menggunakan Handphone masing-masing tepatnya  di Kantin SMP N 2 Kikim Barat Desa Wanaraya.

Tiba-tiba didatangi oleh dua tersangka menggunakan satu unit sepeda motor Honda beat warna hitam tanpa plat nopol. 

Kemudian salah satu dari tersangka tersebut yang bernama Febriansyah turun dari sepeda motor.

Pelaku langsung menghampiri tujuh korban yang sedang bermain game online.

BACA JUGA:Bawaslu Empat Lawang Terima Delapan Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu Legislatif

BACA JUGA:Sumsel Siapkan 2.000 Bibit untuk Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia oleh TP PKK

Awalnya tersangka meminta satu batang rokok, kemudian setelah mengambil satu batang rokok.

Tiba tiba, tersangka Febriasnyah langsung mengeluarkan senjata tajam jenis pisau/wali dari bilik pinggang sebelah kiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: