Malam Nisfu Syaban, Jemaah Masjid Nurul Hidayah Tanjung Payang Mengikuti Pembacaan Surat Yasin

Malam Nisfu Syaban, Jemaah Masjid Nurul Hidayah Tanjung Payang Mengikuti Pembacaan Surat Yasin

Malam Nisfu Syaban, Jemaah Masjid Nurul Hidayah Tanjung Payang Mengikuti Pembacaan Surat Yasin.-Foto: dok/lahatpos.co-

7. Malam Syafaat

Menurut Al-Hafiz Syekh Salim as-Sanhuri, pada malam pertengahan bulan Syaban menjadi malam sempurnanya syafaat. Hal itu dimulai sejak tanggal 13 bulan Syaban, Rasulullah SAW ditanya perihal syafaatnya yang akan diberikan kepada umatnya, saat itu ia menjawab hanya akan memberikan sepertiga kepada mereka.

Pada malam tanggal 14, ia ditanya kembali perihal syafaat yang akan diberikan pada umatnya, saat itu ia menjawab hanya akan memberikan dua pertiga syafaat kepada mereka. Namun, tepat ketika malam Nisfu Syaban ketika pertanyaan itu disampaikan kepada Rasulullah SAW, dengan tegas ia menjawab bahwa syafaatnya akan diberikan semuanya kepada umatnya. Oleh karenanya, malam itu disebut dengan malam sempurnanya syafaat.

8. Malam Kemerdekaan (al-'Itqu)

Pada malam ini juga disebut dengan malam kemerdekaan, yaitu diangkatnya separuh umat Nabi Muhammad SAW dari neraka. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Sayyidah Aisyah, Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: Diriwayatkan, sungguh Nabi Muhammad sedang duduk pada suatu malam (Nisfu Syaban), maka datang kepadanya malaikat Jibril. Ia berkata "Sungguh Allah telah memerdekakan dari neraka separuh umatmu".

9. Malam Pembebasan (al-Baraah)

Di antara nama-nama malam pertengahan bulan Syaban lainnya, yaitu malam pembebasan. Pada malam itu Allah SWT mencatat kebebasan bagi hamba-hamba-Nya yang beriman dari neraka, baik yang taat atau ahli maksiat. Maka, di saat yang bersamaan Allah berkata kepada mereka yang taat:

Artinya: Aku (Allah) telah menepati janji (kebenaran). Dan engkau telah menjalankan ketentuan seorang hamba, maka ambillah kebebasan dari neraka.

Tidak hanya kepada orang beriman yang taat, Allah juga memberikan pembebasan kepada orang mukmin yang masih sering melakukan maksiat. Saat itu Dia berkata kepada mereka, "Aku (Allah) telah memberikan keringanan kepada kalian semua, sebab kalian tidak menjalankan hak-hak dan ketentuan seorang hamba, maka hakmu adalah siksa, namun (dengan malam Nisfu Syaban), ambillah kebebasanmu dari neraka."

10. Malam Hadiah (al-Jaizah)

Alasan di balik penamaan malam pertengahan bulan Syaban dengan nama ini tidak lain karena malam mulia ini hanya diberikan kepada umat Nabi Muhammad SAW, tidak bagi umat nabi-nabi sebelumnya. Oleh karenanya, malam tersebut merupakan hadiah langsung dari Allah SWT secara khusus kepada umat Nabi Muhammad SAW.

Amalan yang Dianjurkan pada Malam Nisfu Syaban

Berikut ini tiga amalan sunnah yang dianjurkan pada malam Nisfu Syaban, yaitu:

Memperbanyak Doa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: