Inilah Dua Pelaku Begal Menewaskan Mahasiswi UNSRI di Tanjung Senai Ogan Ilir

Inilah Dua Pelaku Begal Menewaskan Mahasiswi UNSRI di Tanjung Senai Ogan Ilir

Inilah dua pelaku begal menewaskan mahasiswi UNSRI di Tanjung Senai Ogan Ilir.-Foto: dok/lahatpos.co-

Lahatpos.co - Inilah dua pelaku begal yang menewaskan mahasiswi UNSRI di Tanjung Senai Ogan Ilir pada Sabtu 3 Februari 2024 lalu. Tim Opsnal Unit 4 Jatanras beserta anggota Satreskrim Polres Ogan Ilir dan anggota Reskrim Polsek Gelumbang, berhasil menangkap pelaku begal yang menewaskan mahasiswi UNSRI di Tanjung Senai Ogan Ilir.

Yang dipimpin Kanit AKP Taufik Ismail, SH., MH, Panit Arief P Rahman SH, Kanit Pidum (Polres OI) IPDA Ettah Yuliansyah dan Kanit Res Gelumbang IPDA Nendri SH.

Dua pelaku begal yakni Herly Diansyah (36 tahun), pekerjaan buruh, warga LK. III Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim. Dan, Nopriandi (27 tahun), petani, warga Desa Alay Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim.

Kedua pelaku berhasil ditangkap pada Rabu 7 Februari 2024 sekitar pukul 03.30 WIB.

Dari penangkapan itu, aparat Kepolisian berhasil mengamankan barang bukti yakni satu unit senjata api diduga rakitan jenis revolver, satu sarung senjata tajam jenis pisau.

Kemudian, satu pasang sandal warna pink, satu helm warna hitam, satu lembar sweeter merk MEOW warna putih garis pink berlumur darah.

Satu jilbab warna krem berlumur darah, satu jaket warna putih berlumur darah, satu unit sepeda motor merk Yamaha aerox milik korban.

Lalu, jaket wodie warna hijau yang dipakai pelaku, sepasang sendal kulit warna coklat yang dipakai pelaku, dan topi warna hitam yang dipakai pelaku.

Sebelumnya, inilah rilis resmi Polres Ogan Ilir terkait kejadian begal di Tanjung Senai Ogan Ilir. Tindak pidana pencurian dan kekerasan ini terjadi di jalan menuju perkantoran Tanjung Senai di Desa Sakatiga Seberang Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.

Waktu kejadian pada Sabtu tanggal 03 Februari 2024 sekitar pukul 00.30 WIB.

Dugaan sementara ada dua pelaku yang melakukan tindak pidana pencurian dan kekerasan. Para pelaku masih dalam tahap penyelidikan.

Dua orang yang menjadi korban kekerasan adalah mahasiswa Universitas Sriwijaya. 

Yakni Aldo Parestio (19 tahun), mahasiswa. Tinggal di Dusun I Desa Curup Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Pali. 

Aldo Parestio ngekost di depan SPBU Romi Herton. Aldo Parestio mengalami luka robek di bagian kepala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: