Auto Kerja Setelah Lulus, ini Deretan Sekolah Kedinasan di Indonesia, Salah Satunya Favorit Banget
Sekolah Kedinasan di indonesia-sumber foto google-lahatposco
Lahatpos.co – Sekolah kedinasan yang kita bahas kali ini memungkinkan kamu untuk langusng bekerja setelah lulus, terlebih masuk Sekolah kedinasan merupakan kebangaan setiap orang tua.
Hal ini dikarenakan, masa depan anak yang masuk Sekolah kedinasan sudah bisa di pastikan cerah karna lansgung bekerja setelah lulus.
Nah bagi kamu yang tertarik untuk bergabung, berikut kami berikan informasi Deretan Sekolah kedinasan di Indonesia, dilansir dari berbagai sumber, berikut informasi lengkapnya.
1. Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN
PKN STAN merupakan salah satu Sekolah kedinasan yang dinaungi oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Mahasiswa yang menempuh si pendidikan di PKN STAN ini tidak dibebankan biaya alias gratis serta nanti diangkat CPNS setelah lulus
Adapun program yang ditawarkan di PKN STAN adalah D-III Kepabeanan dan Cukai, D-III Manajemen Aset, D-III Kebendaharaan Negara, D-IV Manajer Aset Publik, D-IV Keuangan Negara dan D-V Akuntansi Sektor Publik
2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Sekolah kedinasan yang selanjutnya adalah IPDN.
IPDN merupakan Sekolah kedinasan dibawah naungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Sedangkan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi milik pemerintah yang bergerak di bidang kepamongprajaan yang bertujuan menghasilkan kader pemerintahan yang berkompetensi, berkarakter, dan berkepribadian.
Mahasiswa yang lulus dari IPDN sendiri dipastikan akan menjadi cpns/PNS, namun dengan syarat harus bersedia ditempatkan di daerah mana saja setelah lulus dari kuliahnya.
Serta disaat sudah jadi Aparatur Sipil Negara (ASN), tugas utama lulusan IPDN adalah untuk melayani masyarakat.
Para lulusan IPDN akan mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) sebelum menjadi CPNS.
3. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG).
STMKG merupakan Sekolah kedinasan yang dibawah naungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta semi militer dalam pelaksanaan.
STMKG adalah Sekolah kedinasan yang mempersiapkan kader tenaga ahli untuk mendukung dan menunjang tugas BMKG dalam memberikan informasi Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, dan kualitas udara kepada masyarakat Indonesia.
Yang mempunyai program pendidikan diantaranya D-IV, Meteorologi, D-IV Klimatologi, D-IV Geofisika dan D-IV Instrumentasi
4. Politeknik Statistika STIS
Politeknik Statistika STIS ini di naungi oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Mahasiswa yang akan masuk bisa memilih beberapa program yang ditawarkan dan setelah lulus akan diangkat menjadi CPNS sesuai dengan jenjang yang dipilih.
Diantaranya ada 3 program yang ditawarkan yaitu D-III Statistika, D-IV Statistika, dan D-IV Komputasi Statistik.
5. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) ini berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN).
Mempunyai 4 program studi diantaranya Agen Intelijen, Teknologi Intelijen, Cyber Intelijen, dan Ekonomi Intelijen.
Mahasiswa tidak dipungut biaya selama menempuh pendidikan di STIN serta disediakan fasilitas asrama, seragam serta konsumsi, hanya diwajibkan bayar untuk biaya tes SKD sebesar Rp.50.000
6. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) ini dinaungi oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Poltekip merupakan pendidikan Sekolah kedinasan Diploma IV di bidang teknis Pemasyarakatan dengan program kuliah selama empat tahun setara dengan Strata 1 (S-1).
Sedangkan untuk nantinya setelah Lulus akan ditempatkan dalam Jabatan Penelaah Status Warga Binaan Pemasyarakatan atau Analis Pemasyarakatan.
Terdapat 3 program studi yaitu D-IV Manajemen Pemasyarakatan, D-IV Teknik Pemasyarakatan, dan D-IV Bimbingan Pemasyarakatan.
7. Politeknik Imigrasi (Poltekim)
Poltekim berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia juga
Mempunya 4 program studi jenjang diploma yaitu D-IV Manajemen Teknologi Keimigrasian, D-IV Administrasi Keimigrasian, D-IV Hukum Keimigrasian, dan D-III Keimigrasian.
Setelah lulus, maka akan diangkat menjadi CPNS dan ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi di seluruh wilayah Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: lahatpos.co