Aktor Senior Asal Palembang Anwar Fuady Puji Kemampuan Akting Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni
Aktor Senior Asal Palembang Anwar Fuady Puji kemampuan akting dari Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni. --
PALEMBANG, Lahatpos.co - Aktor senior asal Palembang Anwar Fuady memuji kemampuan akting dari Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni. Menurutnya, akting Fatoni tidak kalah dengan aktor profesional lainnya yang mendalami peran dengan baik.
"Untuk bisa mengimbangi akting, bukan hanya pengalaman saja yang dibutuhkan, tapi juga kecerdasan. Beliau ini selain berpengalaman juga cerdas. Itu tercermin dari sorot matanya,” kata Anwar Fuady di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Sumatera Selatan, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (12/1/2024).
Anwar Fuady mengatakan selama 45 tahun berkarir dalam dunia film yang juga sering beradu peran dengan para pejabat, dia menilai Pj Gubernur Sumsel berperan dengan sangat baik. Bahkan menurutnya tidak ada yang seperti Pj Gubernur Sumsel.
"Film ini bukan hanya sebagai tontonan, namun juga sebagai tuntunan,” ucap Anwar Fuady.
Di film ini, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni berperan sebagai Gubernur Sumatera Selatan yang sedang meninjau sekolah SMAN Sumsel tanpa sengaja berjumpa dengan sang Ustadz bernama Dul Muluk diperankan oleh Anwar Fuady. Saat itu, dia ingin mendaftarkan cucunya Dul Malik yang diperankan oleh Bagas Ran bersekolah di SMAN Sumsel. Rencananya, film ini akan tayang pada bulan Mei mendatang dengan sasaran penonton dari kalangan semua umur.
Film bergenre horor komedi ini sarat dengan pesan moral. Salah satu adegannya menceritakan tentang seorang murid yang tak melupakan jasa sang ustadz (guru mengaji) dan tetap menaruh hormat kepada gurunya meskipun telah menjadi orang yang sukses.
Dalam kesempatan yang sama, Fatoni mengaku senang dapat berpatisipasi membintangi film ‘Dul Muluk dan Dul Malik’. Menurutnya film ini penuh nilai edukasi. Terlebih lagi dia beradu akting dengan Anwar Fuady yang telah malang melintang dalam dunia film.
"Saya senang dilibatkan dalam film ini. Film ini sarat pesan edukasi. Bersyukur pernah ikut berlatih seni. Berlatih seni itu penting, bisa melatih keindahan, melatih tampil di muka publik. Dengan bekal latihan seni inilah saya tadi tidak merasa gugup dan canggung saat akting bersama Anwar Fuady,” ujar Fatoni.
Syuting film tersebut dilakoni Fatoni tanpa naskah dan hanya berbekal arahan dari sutradara Aditya Gumay sekaligus produser pelaksana. Fatoni sendiri menjalani syuting sejak selepas Jumat hingga menjelang petang. Meski syuting memakan waktu cukup lama, dirinya sangat menikmati berada di depan kamera bahkan tampil lepas dan alami.
"Saya sering ikut main drama dan festival teater, bahkan pernah memenangkan juara pada festival teater,” ucap Fatoni.
Berangkat dari pengalaman ini, Fatoni mengimbau agar anak-anak terutama pelajar selain dibekali ilmu akademik juga harus dilatih seni karena dalam seni juga terkandung nilai-nilai yang bisa dicontoh dan dipetik pelajarannya. Fatoni mengaku ampil dalam film ini, merupakan suatu kebanggaan bagi dirinya.
"Tadi adegan yang saya lakoni memuat nilai moral bahwa guru tetaplah guru. Tidak ada yang namanya bekas guru. Tokoh yang saya perankan tadi, meskipun dia telah sukses menjadi Gubernur, tetap hormat dan ingat akan jasa guru yang telah mendidiknya,” ujar Fatoni.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: