Anggota Komisi IX DPR-RI Hj Sri Meliyana Jumpai Konstituennya di Kabupaten Lahat

Anggota Komisi IX DPR-RI Hj Sri Meliyana Jumpai Konstituennya di Kabupaten Lahat

Anggota Komisi IX DPR-RI Hj Sri Meliyana jumpai konstituennya di Kabupaten Lahat.-Foto: dok/lahatpos.co-

Lahatpos.co - Anggota Komisi IX DPR-RI, Ir Hj Sri Meliyana kembali menjumpai konstituennya di Kabupaten Lahat. Pertemuan Sri Meliyana berlangsung di Ballroom Hotel Cendrawasih Lahat, Senin (08/01/2024).

Dengan menggandeng mitranya dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Sri Meliyana menggelar sosialisasi KIE penurunan stunting melalui program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) serta optimalisasi Keluarga Berkualitas.

Dihadapan peserta yang berasal dari berbagai kelurahan di Kecamatan Kota Lahat, Sri Meliyana membeberkan tentang program-program BKKBN yang menjadi garda terdepan dalam upaya penurunan angka stunting.

“Dengan program Bangga Kencana, negara memberi solusi akan permasalahan stunting di tengah masyarakat. Dalam Bangga Kencana, diatur tatanan rumah tangga yang sehat dan berkualitas. Mulai dari pra-nikah hingga mengatur jarak kelahiran,” ungkap Sri Meliyana.

Sri Meliyana juga menegaskan terkait optimalisasi keluarga berkualitas, dianjurkan agar para istri mengatur kehamilan dengan metode ‘Jangan Terlalu’.

“Jadi hamil jangan terlalu muda atau hamil di bawah usia 20 tahun, terlalu tua dalam artian hamil di atas 35 tahun, terlalu rapat (jaraknya) kehamilan beruntun kurang dari dua tahun, dan terlalu banyak dengan lebih dari 3 anak,” lanjutnya.

Pada kesempatan ini, Sri Meliyana mengapresiasi peserta yang dengan khidmat mengikuti sosialisasi. Ia mengaku bangga karena para peserta tidak hanya berasal dari kaum perempuan tapi juga dari para pria dan remaja.

Dalam Sosialisasi ini, menghadirkan pemateri, yakni Evi Silviani, S. Kom.,M.M selaku

Penata KKB Ahli Madya BKKBN Provinsi Sumsel. Ia memberikan edukasi kepada peserta tentang pentingnya menjaga jarak kelahiran.

“Alat kontrasepsi dapat menjadi solusi mengatur jarak kelahiran agar anak terhindar dari stunting,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi berjalan interaktif dengan adanya sesi tanya jawab. Kegiatan juga berlangsung semarak dengan adanya pembagian doorprize bagi peserta.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: