Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Terapkan Tilang Elektronik, yang Melanggar Dapat Surat e-tilang dari Kepolisian
Jalan tol Pekanbaru-Dumai terapkan tilang elektronik, yang melanggar dapat surat e-tilang dari kepolisian.-Foto : dok/lahatpos.co-
Termasuk pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau.
Selain itu, PT Hutama Karya menginformasikan pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim akan dilanjutkan selesai tahun 2024.
Karena tahun 2024 adalah tahun politik. Pergantian kepemimpinan kepala negara.
Setelah terpilih kepala negara, barulah program nasional pembangunan jalan tol akan dilanjutkan.
Berdasarkan progres Badan Pengatur Jalan Tol, Hutama Karya diberikan tanggung jawab oleh pemerintah untuk melanjutkan pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim.
Pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim merupakan salah satu ruas jalan tol Trans Sumatera.
Panjang jalan tol Prabumulih-Muara Enim mencapai 54,60 Kilometer.
Walaupun pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim akan dilanjutkan setelah tahun 2024.
Progres pembebasan tanah jalan tol sebagian sudah dilakukan.
Pembebasan tanah jalan tol Prabumulih-Muara Enim sudah mencapai 19,0 persen.
Perkembangan terbaru pembangunan jalan tol Trans Sumatera (JTTS).
Saat ini PT Hutama Karya sedang melakukan pembangunan konstruksi jalan tol sejumlah tempat. PT Hutama Karya terus mengejar target pengerjaan hingga akhir tahun 2023.
Saat ini sudah masuk kwartal IV 2023 pembangunan jalan tol.
Jalan tol trans Sumatera yang masuk dalam proses kontruksi adalah Seksi 1 Padang Tidji-Seulimun.
Panjang jalan tol Seksi 1 Padang Tidji-Seulimun mencapai 24 Km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: