Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Terapkan Tilang Elektronik, yang Melanggar Dapat Surat e-tilang dari Kepolisian

Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Terapkan Tilang Elektronik, yang Melanggar Dapat Surat e-tilang dari Kepolisian

Jalan tol Pekanbaru-Dumai terapkan tilang elektronik, yang melanggar dapat surat e-tilang dari kepolisian.-Foto : dok/lahatpos.co-

Jadi dipastikan pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim tetap akan berlanjut.

Pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau memerlukan dana sebesar Rp23,790 Triliun.

Pemerintah pusat memberikan kepercayaan kepada PT Hutama Karya untuk melakukan pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau.

Secara bertahap Hutama Karya terus melakukan pembangunan jalan tol.

Apalagi jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau merupakan salah satu ruas jalan Tol Trans Sumatera.

Jalan tol penghubung dari Lampung sampai Aceh.

Namun saat ini, pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau belum dapat dilakukan.

Karena Hutama Karya sedang melakukan pembangunan jalan tol di sejumlah ruas yang ada di Pulau Sumatera.

Hutama Karya memastikan pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau pasti dilakukan.

Walaupun belum di tahun 2023.

Sebetulnya, berdasarkan progres Hutama Karya, pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau akan dilakukan pada tahun 2022.

Bukan target konstruksi jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau di tahun 2022 itu, akan tetapi target operasi.

Ternyata Indonesia dilanda pandemi Covid-19, sehingga pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau terkena dampaknya.

Anggaran pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau dialihkan pemerintah untuk penanganan pandemi Covid-19.

Sewaktu pandemi Covid-19 lagi marak, pemerintah pusat mengurangi pembangunan infrastruktur skala besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: