Butuh Dana Investasi Rp37,61 Triliun Pembangunan Jalan Tol Lubuklinggau-Bengkulu Penghubung Trans Sumatera
Butuh dana investasi sebesar Rp37,61 Triliun untuk pembangunan jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu.-Foto : dok/lahatpos.co-
Sejak ada jalan tol trans Sumatera, maka tidak terdengar lagi kejadian kemacetan kendaraan di jalur Sumatera.
Ini menandakan jalan tol trans Sumatera memiliki pengaruh besar dalam lalu lintas di Pulau Sumatera.
Kehadiran jalan tol trans Sumatera membantu konektivitas bebas hambatan yang dapat memperlancar distribusi arus barang dan kendaraan, sehingga dapat memangkas biaya logistik secara efektif.
Saat ini PT Hutama Karya (Persero) sedang melakukan pembangunan jalan tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat.
Panjang jalan tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat mencapai 93 Km.
Berdasarkan rekapitulasi progres pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) menargetkan tahun 2023 dan tahun 2024 beroperasi.
Target pengerjaan pembangunan jalan tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat dibagi menjadi dua sesi.
Tahun 2023, ditargetkan seksi 1 dan seksi 2 yakni pembangunan jalan tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi.
Selanjutnya pada tahun 2024, Hutama Karya akan melanjutkan pembangunan jalan tol Tebing Tinggi-Parapat.
Pembangunan jalan tol Tebing Tinggi-Parapat masuk pada seksi 3, 4, dan Junction.
Sehingga ditargetkan pembangunan jalan tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat selesai pada tahun 2024.
Untuk melanjutkan pembangunan jalan tol, saat ini progres konstruksi Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sudah mencapai 89,10 persen.
Lahan pun sudah siap. Progres pengadaan lahan sudah mencapai 94,98 persen.
Benar benar program pemerintah pusat yang luar biasa.
Pemerintah pusat pada era Presiden RI Joko Widodo benar benar gencar melakukan pembangunan jalan tol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: