Butuh Dana Investasi Rp37,61 Triliun Pembangunan Jalan Tol Lubuklinggau-Bengkulu Penghubung Trans Sumatera
Butuh dana investasi sebesar Rp37,61 Triliun untuk pembangunan jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu.-Foto : dok/lahatpos.co-
Indonesia dilanda pandemi Covid-19, sehingga anggaran pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau dialihkan pemerintah mengatasi pandemi.
Pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau kembali terhambat karena Indonesia akan menghadapi Pemilu tahun 2024.
Dipastikan pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau selesai Pemilu 2024. Menunggu Presiden dan Wakil Presiden baru.
Jika pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau dibangun, maka akses Sumatera Selatan-Bengkulu akan lebih cepat.
Pemerintah pusat mempercayakan Hutama Karya akan membangun Jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau.
Saat ini PT Hutama Karya sedang mengejar target pengerjaan sejumlah ruas jalan tol Trans Sumatera.
Target pengerjaan jalan tol hingga akhir 2023.
Pembangunan Jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau dijadwalkan pada tahun 2024.
Atau, pengerjaan Jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau dilakukan setelah Pemilu 2024.
Soalnya, jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau sudah sangat ditunggu tunggu oleh masyarakat.
Terutama masyarakat Lahat yang mengharapkan adanya jalan tol di Kabupaten Lahat.
Dengan adanya jalan tol Lahat, diharapkan akan memangkas jarak tempuh bagi warga Lahat mau ke Palembang maupun Lubuklinggau.
Pengerjaan ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus dikebut. Apalagi pemerintah ingin mengejar pelayanan mudik lebaran tahun 2024.
Lebaran diperkirakan bulan April 2024. Artinya tinggal menyisasakan beberapa bulan lagi pengerjaan ruas jalan tol Trans Sumatera dikebut.
Saat ini PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sedang mengerjakan kontruksi ruas jalan tol Padang-Sicincin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: