Hadir di Desa Arahan Untuk Salurkan Bantuan, Ini Pesan Camat Merapi Timur

Hadir di Desa Arahan Untuk Salurkan Bantuan, Ini Pesan Camat Merapi Timur

Penyaluran BLTDD di Desa Arahan Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat --

LAHATPOS.CO, Merapi Timur - Sebanyak 58 Keluarga Penerima Manfaat di Desa Arahan Kecamatan Merapi Timur terima Bantuan Langsung Tunai BLT-DD tahap 3 tahun 2023.

"Bantuan yang disalurkan ini  merupakan bantuan tahap ketiga untuk bulan Juli ,Agustus dan September" ujar Kepala desa Arahan Isharudin saat menyampaikan  sambutan dalam penyaluran bantuan BLT-DD,Senin 3 Oktober 2023.

Kades berharap semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat  terutama untuk masyarakat yang menerima saat ini dan gunakanlah untuk kebutuhan pokok karena saat ini masih musim kemarau, lagi musim susah jadi gunakan bantuan untuk yang bermanfaat " tutupnya.

Senada disampaikan oleh Camat Merapi Timur Aria Pulun SE yang diwakili Kasi Ekobang Yulius SE.MM  yang juga berharap agar bantuan BLT-DD ini digunakan untuk yang lebih bermanfaat terutama untuk biaya hidup yang saat ini semua serba mahal.

"Bapak Ibu yang menerima bantuan gunakanlah bantuan ininuntuk kebutuhan pokok untuk sembako saat ini masih termasuk  musim susah jadi gunakanlah sebaik mungkin untuk kebutuhan pokok.

Karena kita belum tau apakah ditahun mendatang kita masih dapat ataukah tidak bantuan ini kita masih belum tau karena untuk saat ini saja paling banyak penerima KPM diberikan sebanyak 25 persen dan paling dikit 10 persen.
Jadi kita  belum tau apakah tahun depan masih ada BLT-DD apa tidak kita masih belum tau"

Dalam kesempatan itu Kasi Ekobang Yulius SE MM juga mensosialisasikan kepada masyarakat desa Arahan untuk pencegahan kebakaran kepada
kemasyarakat Desa Arahan.

"Dan bersama seluruh elemen
pemerintah, Polsek, Koramil, Camat
dan Kepala Desa, kita sama -sama  untuk mensosialisasikan yaitu tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.Kemudian tidak membuang puntung rokok
sembarangan.Dan hindari buka kebun dengan cara membakar.

Dan tidak lupa bagi yang sering ke kebun untuk tidak meninggalkan api di hutan
dan lahan.Karena dampak pembakaran saat ini cukup sangat dirasakan dampak nya karena pencemaran udara akibat dampak asap dari Karhutla
menyebabkan dampak merugikan kesehatan" Tutupnya (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: