6 Fakta Menarik Kabupaten Lahat yang Memiliki Gereja Tertua di Sumsel

6 Fakta Menarik Kabupaten Lahat  yang Memiliki Gereja Tertua di Sumsel

Batu-batu ini antara lain berbentuk manusia, binatang, dan rumah batu. Sayangnya, tidak ditemukan tulisan pada batu sehingga tidak diketahui siapa yang membuat batu-batu ini.

Selain itu, terdapat pula dolmen, tetralith, batu datar, lumpang batu, menhir, kubur batu, dan kubur tempayan. Situs-situs megalitik Pasemah ini tersebar di Kabupaten Lahat, Kota Pagar Alam, dan sebagian Kabupaten Empat Lawang.

2. Bukit Serelo

Bukit Serelo berada di Kecamatan Merapi Selatan, tepatnya berada di Desa Perangai. Selain dikenal sebagai Bukit Serelo, lokasi ini dikenal pula sebagai Gunung Jempol dan Bukit Tunjuk.

Penyebutan Bukit Tunjuk dikarenakan bentuk dari puncak bukit menyerupai telunjuk yang mengarah ke langit.

Masyarakat percaya bahwa kehadiran bukit ini sebagai pengingat bahwa masih ada Tuhan di atas manusia, sehingga manusia harus tetap rendah hati.

Bukit ini merupakan bagian dari Bukit Barisan yang dikelilingi oleh Sungai Lematang.

Bukit Serelo ini memiliki tinggi kurang lebih 900 meter di atas permukaan laut dan dapat dilihat dari Kabupaten Muara Enim.

Pesona pemandangan bukit yang memikat hati, membuat bukit ini terkadang dijadikan tempat kemah. Puncak bukit dapat dicapai dengan memanjat tebing curam.

3. Gereja Tertua

Di Kabupaten Lahat berdiri gereja tertua di Provinsi Sumatera Selatan, yaitu Gereja Santo Mikael. Gereja ini terletak di Desa Pajar Bulan, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi.

Gereja dibangun oleh Pastor Jan Van Kamper SCJ pada 1898 yang berarti sudah berusia 123 tahun.

Hingga kini, kondisi bangunan tidak mengalami perubahan. Kualitas kayu bangunan menggunakan kualitas kayu terbaik, yang dikenal oleh masyarakat setempat sebagai kayu tenam, cemaro, atau lagan.

Pada zaman penjajahan Jepang, gereja ini berhenti berfungsi karena digunakan sebagai gudang.

4. Rumah Adat Khas Lahat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: