Kerajinan Purun “Rude Gebol Djuai” UMKM Binaan PLN Peduli Jangkau Instansi Pemerintahan

OGAN ILIR, Lahatpos.co - Kerajinan dari bahan purun atau alang-alang merupakan bagian dari warisan budaya yang kaya dan beragam. 

Purun adalah sejenis rumput yang tumbuh di daerah rawa atau perairan dangkal dan sering digunakan oleh masyarakat tempat untuk membuat berbagai macam kerajinan tangan. 

--

Salah satu kerajinan purun yang mulai popular di Ogan Ilir adalah "Rude Gebol Djuai", salah satu Mitra Binaan Program PLN Peduli.

Rude Gebol Djuai telah mengenalkan produknya dalam beberapa pameran besar yang dilaksanakan di Sumatera Selatan, antara lain Pameran Saresehan Pelaku Ekraf yang dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Sriwijaya Bussiness Connect yang dilaksanakan HIPMI Sumsel, serta Pameran Musrenbang RKPD Kota Palembang. 

BACA JUGA:Kades Satu Ini Turun Langsung Bersama Warga Untuk Foging Nyamuk

Kerajinan purun "Rude Gebol Djuai" juga telah dilirik oleh Ibu Gubernur Sumsel yang sempat menganyam purun bersama Rude Gebol Djuai di Rumah Adat OKI Jakabaring, Palembang. 

--

Para peminat kerajinan purun juga dapat menjangkau produk kerajinan tangan ini secara online melalui marketplace PLN Mobile dan Instagram @purunrudegeboldjuai . 

Dalam membina UMKM yang menjadi bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Ogan Ilir (UP3 OGI) juga terjun langsung untuk mendorong agar kerajinan purun “Rude Gebol Djuai” dapat dikenal lebih luas dan juga menjadi daya tarik khas Desa Pedamaran. 

Dalam berbagai kesempatan, PLN UP3 OGI memperkenalkan hasil kerajinan purun “Rude Gebol Djuai” kepada instansi pemerintahan lewat kegiatan audiensinya. 

BACA JUGA:Semangat Bupati Lahat H. Cik Ujang SH di Apresiasi Masyarakat Kabupaten Lahat

Produk tersebut juga dikenalkan kepada Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya, dan Kepala Kejari Prabumulih, Roy Riadi, SH.,M.H.

Manager UP3 OGI mengatakan, pihaknya terus berusaha mendorong potensi UMKM binaannya sebagai upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Sumber: