Jika Terealisasi Belum 85 Persen Maka Kades Akan Kami Tegur

LAHATPOS.CO, Merapi timur - Jika pengunaan Dana Desa baru terealisasi dibawah  85 persen maka Kades akan kami tegur" Kata Camat Merapi timur Aria Pulun SE  saat menghadiri Monitoring Evaluasi  Dana Desa didesa Gedung Agung Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, Rabu 20 September 2023.

Menurut Camat Merapi timur  Aria Pulun SE yang hadir langsung di desa Gedung Agung mengatakan pemerintah desa ini dalam mengunakan  Dana Desa yang jelas sudah sesuai aturan dan tidak ada yang fiktif dan dari beberapa desa yang sudah di monev alhamdulillah Dana Desa sudah terealisasi berkisar 85 persen.

Dan untuk hasil Monev desa Gedung Agung dari hasil Monitoring Evaluasi tim Kecamatan  Dana Desa sudah terealisasi  88 persen.

Kalau sampai ada desa yang terealisasi dibawah 85 persen maka kades akan kami tegur.Namun jika ada sedikit kekurangan/kekeliruan mungkin itu masih dibatas wajar akan diperbaiki bersama.

Dan kedepannya jika masih terdapat kekurangan maka pihak kecamatan tidak akan merekomendasikan untuk pencairan Dana Desa tahap berikutnya sebelum selesai kegiatan tahap dua ini baik fisik maupun administrasi nya" Terang Camat.

Sementara Kades Gedung Agung Frengki mengucapkan terimakasih atas kunjungan pembinaan dari pihak Kecamatan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak kecamatan  dengan tim Monitoring Evaluasi dan tentunya dengan adanya Monev sekaligus pembinaan ini supaya pemerintah desa bisa lebih disiplin lagi dengan pengunaan Dana Desa. Dan tentunya bisa lebih tertib untuk melaksanakan administrasi Dana Desa Tutupnya.

Menurut kepala desa Gedung Agung Frengki, Untuk desa Gedung Agung pembangunan fisik dengan Dana Desa diantaranya pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah ( SPAL ) dan jalan setapak dilingkungan 2.

Sedangkan dilingkungan 3 pembangunan  Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL ) dan SPAL induk serta jembatan penghubung antara lingkungan 3 dan lingkungan 4 dengan panjang 9 meter. Serta ada juga penggunaan Dana Desa non fisik seperti penyaluran BLT-DD, posyandu, guru ngaji, guru PAUD semua sudah terealisasi (*)

Sumber: