MUI Lahat akan Bahas Tarian Maumere Tampil pada Resepsi Pernikahan Setelah 17 Agustus

MUI Lahat akan Bahas Tarian Maumere Tampil pada Resepsi Pernikahan Setelah 17 Agustus

Setelah 17 Agustus, MUI Lahat akan Bahas Tarian Maumere Tampil pada Resepsi Pernikahan.--

BACA JUGA:Manfaatkan Fitur Usul Sanggah Kemensos untuk Dapatkan Bansos Rp. 950 Ribu

Menanggapi usulan itu, Ketua MUI Kabupaten Lahat KH Zulkiah A Kohar didampingi KH Husnuddin Karim Al Hafidz, meminta videonya pesta pernikahan yang menampilan Tarian Maumere. Video ini untuk bahan kajian MUI Kabupaten Lahat.

“Tolong videonya untuk bahan kajian komisi fatwa, komisi da'wah dan komisi pendidikan,” ujar KH Zulkiah A Kohar.

“Minta tolong kalau ustadz atau yang lain ada vidionya sebagai bahan kajian/dasar mengeluarkan himbauan dll..... Trm ksh,” ujar KH Husnuddin Karim Al Hafidz.

Sementara dukungan mengalir agar resepsi pernikahan di Kabupaten Lahat tidak menampilkan Tarian Maumere.

BACA JUGA:Jambret HP Lagi Marak di Lahat, Kemarin Siswa SMA Santo Yosef Meninggal Kini Giliran Wanita ini

Seperti disampaikan Mario Andramartik. Tim Bupati Untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP) Kabupaten Lahat sangat mendukung Tarian Maumere tidak ditampilkan di acara pernikahan.

Alasan pertama, tari tersebut bukan tari milik daerah kita (Lahat).

Kedua, kita punya tari daerah sendiri yang perlu dilestarikan.

Ketiga, tari dan lagu Maumere biasa di kegiatan senam jadi sudah tercampur aduk. 

BACA JUGA:Komisioner KPAD Sumsel Periode 2023-2028

Keempat, tari atau lagu di acara pernikahan sifatnya hiburan mengapa harus mengajak seluruh undangan karena belum tentu semua undangan suka dengan Tarian Maumere.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: