Penerbangan Rute Internasional Palembang-Madinah Mulai, Warga Sumsel Berharap ini
Penerbangan Rute Internasional Palembang-Madinah mulai menggunakan Pesawat Lion Air.--
PALEMBANG, Lahatpos.co – Rute penerbangan internasional PALEMBANG-Madinah dimulai. Gubernur Sumsel H Herman Deru membuka langsung mulainya Rute penerbangan itu.
Dengan dibukanya penerbangan Palembang-Madinah, warga Sumsel berharap biaya perjalanan ibadah umroh lebih murah.
Karena penerbangan tidak transit lagi ke Jakarta.
Tapi kalau tidak ada pengaruhnya dengan biaya keberangkatan umroh, maka penerbangan rute Palembang-Madinah tidak memberikan pengaruhnya bagi masyarakat Sumsel.
“Harapan kita kepada pengelola travel umroh dapat menurunkan ongkos perjalanan ibadah umroh,” ujar Sangkut, salah satu warga Lahat kepada media ini.
Seperti diketahui, setelah sempat vakum 3 tahun akibat Covid-19, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) 2 Palembang akhirnya kembali membuka rute penerbangan internasional tujuan Palembang-Madinah, Rabu (8/8) pagi.
Penerbangan ini mengangkut sebanyak 433 jemaah Umroh Lion Air 1445 Hijriah, dari berbagai kabupaten kota di Sumsel.
Pelepasan 433 Jemaah Penerbangan Perdana Umroh 1445 Hijriah Lion Air Palembang- Madinah tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru bersama Direktur Utama Lion Air Group Capt Daniel Putut serta Direktur Jendral Perhubungan Udara Kemenhub, Maria Kristi Endah.
Usai melepas jemaah umroh, Gubernur Herman Deru mengatakan bahwa perjuangan Pemprov, DPRD dan pihak Angkasa Pura untuk membuka kembali Bandara SMB II menjadi bandara Internasional dan memang secara kongkrit menjadi keluar masuknya pesawat luar negeri setelah stuck selama 3 tahun tidak sia-sia.
Iapun berharap dengan adanya penerbangan langsung atau direct flight Palembang-Madinah masyarakat Sumsel khususnya jemaah umroh akan mendapatkan kenyamanan dan kemudahan.
Dengan penerbangan langsung ini menurut Gubernur berbagai kemudahan akan didapatkan jemaah. Selain harga yang tentunya menjadi lebih murah karena tidak harus transit lagi di Jakarta, waktu perjalanan juga menjadi lebih efektif dan relatif singkat karena dari Palembang -Madinah dapat ditempuh dalam waktu 9 jam lebih saja.
"Yang ketiga tentu ini menjadi indikator adanya perbaikan perekonomian di Sumsel. Apalagi penerbangan ini dilakukan 2 kali seminggu jadi ada sekitar 1000 orang yang umroh tiap minggunya," jelasnya.
Dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru juga menghimbau agar jemaah umroh khusyuk menjalankan ibadah umroh. Dengan waktu perjalanan 9 hari menurutnya dapat dimanfaatkan jemaah untuk beribadah sebanyak-banyaknya.
"Semoga bapak ibu khusyuk menjalankan ibadah umroh dan umrohnya mabrur. Serta dapat sampai tujuan dan kembali lagi ke Palembang dalam keadaan sehat dan selamat," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: