Minta Duta Pariwisata Promosikan Lahat

LAPOS.CO –  Bupati Lahat H Cik Ujang SH menyampaikan apresiasi pelaksanaan kegiatan hingga Malam Puncak Grand Final Bujang Gadis Seganti Setungguan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupaten Lahat pada Rabu malam 26 Juni 2023.

“Sebagai pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Lahat, melalui kegiatan ini juga kami berharap akan dapat memunculkan Duta Pariwisata Lahat,” ujar Cik Ujang.

Kata orang nomor satu di Kabupaten Lahat ini, bahwa Duta Pariwisata adalah yang akan mempromosikan Pariwisata Kabupaten Lahat untuk lebih dikenal, bukan hanya di Sumatera Selatan, namun seluruh Indonesia kedepanya. “Sangat diapresiasi, dan saya yakin Finalis BGSS ke-1 Tahun 2023 ini merupakan putra/putri  terbaik yang akan dapat mendorong kemajuan pariwisata di Bumi Seganti Setungguan," tuturnya.

Ditambahkan H Cik Ujang, dia berpesan kepada finalis bahwa menang kalah adalah hal biasa dan jadikan pengalaman. "Jadikan pengalaman. Tetap semangat dan buktikan generasi muda makin maju dan menuju Lahat Bercahaya," ujarnya.

Adapun nama Bujang Gadis Seganti Setungguan Kabupaten Lahat Tahun 2023 ini yang terpilih adalah, atas nama Partha Suwanda Alkahfi (bujang) dengan nomor 01 dan gadis bernama Aisyah Ramadhani dengan nomor 16.

Kepala Dinas Pariwisata Lahat, Jhon Kenedy SE, dasar kegiatan adalah berdasarkan Undang-Undang (UU) tentang kepariwisataan, kemudian surat Bupati Lahat tentang penetapan Bujang Gadis Seganti Setungguan.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong generasi muda turut berpatisipasi dalam mendorong kepariwisata serta membantu promosikan wisata yang ada di Kabupaten Lahat.  "Selain itu untuk mengantisipasi generasi pemuda dari pengaruh budaya asing dan memperkuat nilai daerah," ujarnya.

Dikatakannya, bahwa sebelumnya pendaftaran peserta Bujang Gadis Seganti Setungguan ini dilaksanakan dari tanggal 12 hingga 19 Juni 2023. Peserta awal yang mengikuti berjumlah 20 orang gadis dan bujang 25 orang dengan umur dari 16 tahun hingga 25 tahun. "Pemilihan bujang gadis hingga menjadi finalis diikuti dengan rangkaian tahapan seleksi mulai wawancara tes tertulis serta pengetahuan," ujarnya. (zki)

Sumber: lahatpos.co