IETPD Empat Lawang Berada di Angka 75,1 Persen

IETPD Empat Lawang Berada di Angka 75,1 Persen

Sekda Empat Lawang didampingi Kepala BPKAD dan Kadis Kominfo foto bersama Perwakilan dari Bank Indonesia Sumsel, usai membuka High Level Meeting dan Rapat Koordinasi TP2DD Kabupaten Empat Lawang, Selasa (18/7/2023).--

EMPAT LAWANG,LAHATPOS,CO - Saat ini Kabupaten EMPAT LAWANG berusia 16 tahun, dan tahun 2024 mendatang EMPAT LAWANG akan berusia 17 tahun. Jika manusia usia 16 tahun tersebut adalah masa transisi tumbuh dewasa.

"Jadi belum begitu mapan, belum begitu kuat untuk berdiri, belum begitu cepat untuk berlari. Tapi kami berhajat usia tidak menjadi kendala untuk lebih baik lagi, meskipun kami baru tapi kami tidak akan kalah dari 17 kabupaten/kota di sumatera selatan," ungkap Sekda Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin, saat membuka High Level Meeting dan rapat Koordinas TP2DD Kabupaten Empat Lawang, ruang rapat Madani setda Empat Lawang, Selasa (18/7/2023).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang, dijelaskan Fauzan, akan berupaya mengikuti kebijakan nasional ditengah keterbatasan. Namun dibalik keterbatasan ini Pemkab Empat Lawang akan melakukan secara maksimal.

"Saya harap para peserta ambil ilmu dari teman-teman Bank BI, tuntaskan yang masih belum jelas. Kalau ada yang beleum paham kita diskusikan kembali," jelasnya.

Sebab menurut Fauzan, keterbatasan ini jangan menjadi penghalang untuk mengejar ketertinggalan, bahkan jika perlu melebihi daerah lain." Rupiah, duit adalah sendi didalam kehidupan, tidak ada duit tidak akan bisa apa-apa, banyak duit banyak juga keperluan," ujarnya.

Sementara itu perwakilan dari Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Selatan, Trianta, mengatakan, Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) empat lawang pada smester 2 tahun 2022, sebesar 75,1 persen, dan ini berada dalam tahap maju.

"Prolehan ini ada dalam 3 aspek yaitu, inplementasi, realisai dan aspek lingkungan strategis," katanya.

Dari ketiga aspek tersebut ditambahkannya, komponen penilaian yang masih perlu ditingkatkan kembali yaitu aspek realisasi penerimaan daerah yaiu dengan skor masih disekitaran 60 pesen, dimana penerimaan melalui grit masih sekitar 75 persen.

"Untuk itu kami dari Bank Indonesia, mendorong bapak-ibu dari anggota tim TP2DD Empat Lawang, untuk dapat mengoptimalkannya, salah satunya melalui penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Empat Lawang," ucapnya. (01)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: