Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Timur Menolak Peristiwa G30 S/PKI Masuk Pelanggaran HAM Berat

Presien RI Joko Widodo dan pernyataan sikap Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Timur.--
BACA JUGA:Lengkapi Surat surat Kendaraan Anda Ops Patuh Musi 2023 Mulai 14 Hari Kedepan
5. Peristiwa Penghilangan Orang Secara Paksa 1997-1998
6. Peristiwa Kerusuhan Mei 1998
7. Peristiwa Trisakti dan Semanggi I - II 1998-1999
8. Peristiwa Pembunuhan Dukun Santet 1998-1999.
BACA JUGA:IKAMUBA Lahat Doakan Jamaah Haji Selamat Sampai Tanah Air
9. Peristiwa Simpang KKA, Aceh 1999
10. Peristiwa Wasior, Papua 2001-2002
11. Peristiwa Wamena, Papua 2003
12. Peristiwa Jambo Keupok, Aceh 2003.
BACA JUGA:Bukit Asam (PTBA) Ubah Lahan Bekas Tambang Jadi Kebun Buah
Dari 12 jenis pelanggaran HAM berat ini, Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Timur keberatan memasukan gerakan G30 S/PKI sebagai pelanggaran HAM berat.
Menurut Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Timur, memasukan peristiwa G30 S/PKI dalam pelanggaran HAM berat, memiliki makna bahwa pemerintah pada waktu itu (TNI/ABRI) telah melakukan pelanggaran HAM berat, dan korbannya adalah anggota PKI.
Justru sebaliknyalah pada waktu itu, PKI melakukan pembunuhan terhadap 6 Jenderal dan beberapa perwira TNI/ABRI lainnya sebagai bagian dari pemberontakan.
Bahwa TNI/ABRI melakukan penumpasan terhadap PKI adalah menjadi tugas TNI/ABRI sebagai aparat pertahanan dan keamanan demi menyelamatkan Negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: