Asyik Pengunjung Sea World Ancol Jakarta Betul Betul Puas, BKKBN Suguhkan ini
Atraksi pembentangan spanduk Selamat Hari Keluarga Nasional di dalam Aquarium Seaworld.--
BACA JUGA:Mantap, TPA Masjid Taqwa Desa Tanjung Payang Ajak Anak anak Belajar di Alam Bebas
Animo masyarakat juga ditunjukkan warga dari luar Jakarta yang tengah berlibur.
“Sosialisasi di tempat wisata seperti ini sudah tepat sasaran. Evennya pas, sehingga masyarakat tahu tentang program BKKBN,” kata Bobby dari Pontianak, Kalimantan Barat.
Bobby datang ke Sea World dengan mengajak istrinya Tata dan satu putranya yang berumur 2,5 tahun.
Sosialisasi tentang Hari Keluarga Nasional dan pentingnya mencegah stunting yang dilakukan di tempat umum, sangat efektif menjangkau semua lapisan masyarakat.
BACA JUGA:Simak Sejarah Tebat Lempaung di Desa Gedung Agung Lahat, Sekarang Jadi Lokasi “Nangguk Bersama”
“Sangat efektif sekali kegiatannya di tempat wisata. Bisa menjangkau banyak orang, untuk mengenal dan tahu bahwa mereka (keluarga) harus menjaga dan merawat anak mereka dengan baik,” kata Salarih Karunia, ibu satu putri berumur 7 tahun dari Bekasi ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur KIE-BKKBN Dadi Ahmad Roswandi mengatakan tema Hari Keluarga Nasional tahun 2023 adalah Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju.
Menurut Dadi, peringatan Hari Keluarga Nasional merupakan momentum tepat penguatan peran keluarga dalam mempercepat menurunkan prevalensi stunting.
“Keluarga punya peranan yang sangat penting terutama dalam memberikan praktik pengasuhan yang baik dan menciptakan lingkungan sanitasi yang memenuhi standard kesehatan,” kata Dadi di Jakarta.
BACA JUGA:Momen Pak Dandim Lahat Suapi Pak Kapolres Lahat Terlihat Sangat Mesra ya
Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional tahun 2023 akan digelar di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Sumatera Selatan pada 6 Juli 2023 mendatang.
Maskot Hari keluarga nasional diambil dari salah satu hewan yang banyak di Banyuasin yakni udang. Maskot Si Windu, udang yang divisualisasikan yang karismatik, tersenyum, memakai tanjak atau penutup kepala khas Sumsel.
Mengenakan sarung khas Rampai Banyuasin. Di tangannya memegang makanan yang banyak mengandung nutrisi untuk 1000 Hari Pertama Kehidupan.
Karena menjaga nutrisi di 1.000 Hari Pertama Kehidupan hingga anak mencapai usia 2 tahun dapat mencegah terjadinya stunting. Sehingga tak ada lagi anak-anak yang gagal tumbuh-kembangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: