Sosialisasi Karhutla, ini yang Disampaikan Dandim 0405/Lahat

Sosialisasi Karhutla, ini yang Disampaikan Dandim 0405/Lahat

Pengarahan Dandim 0405/Lahat Letkol Inf Toni Oki Priyono di acara paparan sosialisasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Gedung Juang Kodim 0405/Lahat, Jumat, 26 Mei 2023.--

Lahat, Lahatpos.co - Kodim 0405/Lahat bekerja sama dengan CV. Amoi Managemen Grub menggelar  paparan sosialisasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Acaranya berlangsung di Gedung Juang Kodim 0405/Lahat, Jumat, 26 Mei 2023, pukul 09.00 WIB.

Dandim 0405/Lahat Letkol Inf Toni Oki Priyono menyampaikan, kegiatan sosialisasi ini kita laksanakan sebagai upaya mengantisipasi terjadi bencana Karhutla di wilayah Sumatera Selatan. 


Foto bersama di acara paparan sosialisasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Gedung Juang Kodim 0405/Lahat, Jumat, 26 Mei 2023.--

“Sebagaimana yang disampaikan oleh Gubernur Sumsel Bapak H Herman Deru, bahwa kita harus bertindak dan berbuat dalam rangka mencegah adanya bencana Karhutla di Provinsi Sumatera Selatan," terang Dandim.

Lebih lanjut Dandim mengatakan, beberapa tahun yang lalu, negara kita sempat mendapatkan julukan sebagai negara pengirim asap, sehingga diprotes oleh negara tetangga. 

BACA JUGA:Sari Suhartini Basri Pimpin Pengecekan Kelayakan Aset Polri di Polres Lahat

Fenomena tersebut disebabkan karena banyaknya lahan yang terbakar di wilayah Pulau Sumatera, seperti di Sumatera Selatan, Jambi dan Riau. 

Tahun 2023-2024, wilayah Indonesia khususnya Sumatera diprediksi akan mengalami panas yang cukup ekstrim, sehingga tidak menutup kemungkinan akan banyak lahan yang terbakar sehingga menimbulkan asap.

“Kita bertanggung jawab untuk menekan bahkan meniadakan terjadi kebakaran hutan maupun lahan. Saat ini kita sudah masuk kedalam tahapan perencanaan, pencegahan dan mitigasi," ujarnya.

Menurutnya, kejadian kebakaran hutan banyak terjadi akibat kesengajaan oleh masyarakat. 

BACA JUGA:Kisah Pemuda Tanjung Enim Raih Mimpi Berkat Beasiswa dari Bukit Asam

Kebakaran tersebut terjadi karena sengaja dibakar untuk membuka lahan perkebunan.

“Harapannya kita semua bisa berbuat untuk menyadarkan masyarakat dan pelaku usaha agar jangan membakar lahan sembarangan,” ucapnya. 

Lanjut Dandim, ini perlu dilakukan tindakan yang nyata, seperti sosialisasi dan menyebarkan reklame - reklame yang berisi ajakan dan himbauan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya adanya kebakaran hutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: