Usaha Ojek Online Tidak Selamanya Bertahan, ini Daftar Ojol Tutup Karena Bangkrut

Ojek Online--
Pada tahun 2018, Uber memutuskan hengkang dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Sejak saat itu, mereka menjual seluruh bisnisnya kepada Grab.
Oleh karena itu, mitra pengemudi Uber pun banyak yang berpindah ke platform Grab maupun Gojek.
Call Jack
Berasal dari Yogyakarta, Call Jack memiliki layanan yang sama dengan Gojek ataupun Grab.
Call Jack memiliki dua opsi layanan yakni Calljack dan O’Jack.
Sayangnya, aplikasi ride hailing lokal itu kini hilang bak ditelan bumi.
Topjek
Saat rilis, Topjek menawarkan tarif murah tanpa promo dengan fitur unggulan chat room.
Kala itu, fitur tersebut bahkan belum tersedia di aplikasi milik Gojek maupun Grab.
Selain itu, mereka juga membatasi driver sebanyak 10.000 orang dengan seleksi ketat.
Namun demikian, Topjek ternyata tidak bisa bertahan dan akhirnya tutup.
Blujek
Salah satu saingan terbesar Gojek dan Grab, Blujek, juga mengalami gulung tikar.
Berbeda dengan saingannya itu, Blujek memiliki warna dominan biru dan armada yang cukup besar saat itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: