Usaha Ojek Online Tidak Selamanya Bertahan, ini Daftar Ojol Tutup Karena Bangkrut

LAHATPOS.CO – Usaha ojek online (ojol) ternyata tidak selamanya bertahan. Walaupun sudah menggunakan era digitalisasi, ternyata terdapat ojol yang memilih tutup.

Ojol tutup lantaran ketatnya persaingan antar sesama ojol.

Layanan ojol menjamur di Indonesia.

Karena mengikuti perkembangan digital saat ini.

Orang bisa memesan layanan ojol cukup melalui ponsel.

Kemudahan ojol ini ternyata bersaing sesama ojol.

Saat ini, ada beberapa perusahaan ojol yang masih bertahan seperti Gojek, Grab, Maxim, serta Indrive.

Melansir dari berbagai sumber, terdapat sejumlah layanan ojol lain yang tutup karena bangkrut.

Berikut daftarnya:

Ojekkoe

Ojekkoe merupakan ride hailing yang rilis sebagai bagian dari tugas akhir pendirinya, Katon Muchtar.

Sebelum tutup, Ojekkoe sempat memiliki 500 mitra pengemudi.

Layanan mereka hanya memungut biaya minimal Rp2.500 per hari untuk mengantar penumpang.

Uber

Sumber: