Desember Puncak Hujan Deras, Gubernur Sumsel Herman Deru Siapkan Personil dan Peralatan
Gubernur Sumsel H Herman Deru mengecek peralatan untuk pencegahan dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor Sumsel tahun 2022.--
BACA JUGA:Kabar Duka, M Fadli Wawako Pagar Alam Meninggal Dunia
"Maka dari itu Saya selalu menghimbau agar kita dapat memanfaatkan alam ini secara bijak untuk meningkatkan perekonomian tanpa merusak alam sehingga kehidupan kita akan terjaga dan terlebih lagi kita masih dapat mewariskan alam dan lingkungan yang lestari untuk kehidupan anak cucu kita dimasa yang akan datang," tambahnya.
Dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru juga memaparkan bahwa berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) bahwa musim hujan 2022/2023 telah mulai terjadi sejak awal September 2022 pada sebagian wilayah Sumatera Selatan dan terjadi pula fenomena la nina dan menguatnya Dipole Mode yang menyebabkan curah hujan meningkat diatas rata-rata tanpa mengalami musim kemarau, dengan perkiraan puncak musim hujan dan curah hujan tinggi.
Puncak musim hujan di wilayah Sumatera Selatan diprakirakan mengalami puncak musim hujan pada bulan Desember 2022.
Dikatakam Herman Deru sebagai salah satu bentuk kesiapsiagaan menghadapi bencana, itulah digelar apel kesiapsiagaan terpadu dalam rangka antisipasi bencana alam di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:27 Guru di Empat Lawang Pensiun Tahun 2022
"Dengan kesiapan tersebut tentunya kita akan lebih siap dan lebih cepat untuk mengantisipasi kejadian maupun dampaknya baik kerusakan sarana prasarana maupun korban jiwa," paparnya.
Di ujung sambutannya Ia juga berharap para personil penanggulangan bencana selalu siap dan peralatan penanggulangan yang ada juga dalam kondisi baik dan dapat digunakan secara maksimal dalam pelaksanaan penanggulangan bencana baik dalam wilayah Sumatera Selatan dan juga siap untuk dimobilisasi ke lokasi bencana di wilayah Provinsi terdekat dari Sumatera Selatan.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, H. Iriansyah, S.Sos. SKM, M. Kes menjelaskan bahwa melihat kondisi musim penghujan Tahun 2022 di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, serta adanya potensi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor pada beberapa wilayah di Provinsi Sumatera Selatan, maka perlu dilaksanakan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan, berupa penyiapan personil dan peralatan untuk memudahkan mobilisasi personil dan peralatan ke lokasi bencana atau ke daerah rawan bencana.
Menurutnya mobilisasi personil dan peralatan ke lokasi bencana atau ke daerah rawan bencana untuk membantu melaksanakan bantuan pertolongan berupa penyelamatan dan evakuasi untuk meminimalisir dampak bencana berupa kerusakan sarana prasarana maupun korban jiwa.
BACA JUGA:Lokasi Tilang Elektronik di Kota Lahat, Januari 2023 Diberlakukan
Sehubungan dengan kesiapsiagaan personil dan peralatan tersebut hari ini tanggal 7 Desember 2022 dilaksanakan Kegiatan penguatan kapasitas kawasan untuk pencegahan dan kesiapsiagaan bencana dalam rangka Apel Kesiapsiagaan personil dan peralatan penanggulangan banjir dan tanah longsor tahun 2022.
Tujuan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Sumsel Tahun 2022 antara lain untuk meningkatkan kemampuan personil dan kesiapan peralatan penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor. Kemudian untuk mengoptimalkan peran, tugas dan tanggung jawab masing - masing Dinas/ Instansi/ Stakeholder terkait dalam penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor agar korban jiwa, harta benda dan sarana prasarana dapat diminimalisir.
"Apel ini juga menunjukan kesiapan kita Pemerintah, Dunia Usaha, Akademisi dalam menghadapi bencana," jelasnya.
Beberapa sarana dan prasarana peralatan tersebut di antaranya seperti peralatan air, perahu karet dan perahu polythelen. Serta bantuan melalui udara dan parametor dari Federasi Aero Sport Sumsel. Sementara total personil yang disiagakan berjumlah ratusan antaranya dari Korem 044 Gapo, Biro Ops Polda Sumsel, Lanal Palembang, Tagana Dinsos Provinsi Sumsel, BPBD Sumsel, Satpol PP dan Damkar Pemprov Sumsel, dan sejumlah instansi terkait lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: