Tiga Opsi Dapil Bakal Diuji Materi, Dewan Cenderung Pilih Rancangan Kedua

Tiga Opsi Dapil Bakal Diuji Materi, Dewan Cenderung Pilih Rancangan Kedua

Anggota DPRD Lahat sedang membahas terkait pembagian dapil menjelang Pileg 2024, -Novri-Lahatpos.co--

LAHAT, LAHATPOS.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lahat telah menawarkan tiga rancangan terkait dapil kepada publik, guna menyampaikan masukan serta tanggapannya.

"Betul, sesuai peraturan komisi pemilihan umum (PKPU) yang berlaku, untuk dapil ditawarkan tiga opsi, kemudian dimintai tanggapan dari masyarakat," kata Ketua KPU Nana Priana SHi MM didampingi Komisioner Bidang Teknis Pemilu dan Hupmas, Irfan Rojhumudin, Selasa 6 Desember 2022.

Nantinya, sambung Nana Priana, setelah waktu yang diberikan selesai, langkah berikutnya akan di uji materi dengan turun ke lapangan atau bertatap muka.

"Sehingga kita akan mengetahui dari ketiga opsi tersebut, yang mana lebih efektif dan efisien guna diterapkan pada saat pileg 2024," ulasnya.

BACA JUGA:Daftar Pencatatan Penerimaan Setoran Zakat/Infaq Dinas/Instansi Bulan November 2022

Dirinya menambahkan, sedangkan untuk alokasi kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat tetap tidak ada penambangan yakni 40 kursi.

"Tidak ada penambahan, karena jumlah penduduk juga pun tidak signifikan meningkat, makanya semuanya akan dibahas lebih lanjut bersama baik warga maupun parpol," tukas Nana Priana.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Lahat, Gaharu SE MM menuturkan, setelah mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak KPU, ada tiga opsi yang mereka tawarkan dalam pembagian dapil.

"Dari ketiga opsi tersebut saya cenderung ke opsi kedua, dengan dibagi menjadi 7 dapil, dengan perubahan di pemilihan lll dan lV," urainya yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Lahat ini.

BACA JUGA:38 Tabung Gas Elpiji 3 Kg Raib di Desa Tanjung Beringin Kikim Selatan

Ia menuturkan, pada opsi kedua dimaksud ada tujuh dapil, nah, pada dapil lll dipecah menjadi dua daerah pun demikian dengan dapil lV.

"Hal ini akan mempermudah kinerja dewan ketika reses ataupun menampung aspirasi serta bertatap muka dengan konstituen, mengingat jarak antar kecamatan cukup jauh," beber Gaharu.

Senada, Ketua DPD Partai Golkar Lahat sekaligus Wakil Ketua DPRD, Sri Marhaeni Wulansih SH menerangkan, pada RDP itu juga menjatuhkan pilihan ke opsi kedua, kendatipun alokasi kursi tetap, tetapi, untuk urusan kinerja dewan lebih mudah dan cepat.

"Karena di dapil lll ada delapan kecamatan kalau di opsi dua dibagi maka, Lahat Selatan, Gumay Ulu, Pulau Pinang akan digabungkan dengan Gumay Talang, untuk Kota Agung, Mulak Ulu, Pagar Gunung, Tanjung Tebat, serta Mulak Sebingkai tersendiri," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: