Pelaku dan Korban Pengeroyokan Pelajar SMA Sepakat Berdamai
Potongan video pengeroyokan di Musi Rawas.--
LAHATPOS.CO, Musi Rawas - Pelaku dan korban pengeroyokan di Musi Rawas sepakat berdamai. Setelah ditengahi oleh Bhabinkamtibmas, Bripka Martien S, orang tua korban dan pelaku, Kepala Desa Air Beliti Didik Isnayadi, dan Kades Jaya Tunggal Joni.
Perdamaian pengeroyokan dilakukan di rumah korban, Senin 7 November 2022 sekitar pukul 20.00 WIB. Dihadiri para pelaku, korban dan saksi.
Dari hasil perdamaian, pihak pelaku mengakui kesalahan dan memohon maaf kepada korban, serta keluarga korban.
Pihak pelaku memohon agar perkara ini diselesaikan secara kekeluargaan.
BACA JUGA:Pisah Sambut Camat Merapi Barat Sumarno kepada Erlambang
Sedangkan, pihak korban menerima permohonan maaf dan menerima penyelesaian secara kekeluargaan.
Permasalahan tersebut sepakat berdamai tidak akan menuntut secara hukum.
Hal tersebut disepakati hitam di atas putih, disaksikan Bhabinkamtibmas, para kades dan keluarga kedua belah pihak.
Sebelumnya, aksi pengeroyokan di kalangan pelajar kembali terjadi di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:SMAF dan TaniFoundation Jalin Kerja Sama Tingkatkan Literasi Pertanian 80 Kelompok Tani di Indonesia
Kali ini terjadi di Desa Suka Mulya, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sabtu 5 November 2022 sekitar pukul 17.00 WIB.
Peristiwa tersebut bukan terjadi di lingkungan sekolah, tetapi di jalan raya, diketahui pelaku BA (14), S (15) warga Desa Jaya Tunggal, Kecamatan Tuah Negeri dan R (15), warga Dusun I, Desa Yuda Karya, Kecamatan Sukakarya, Musi Rawas.
Sedangkan korbannya remaja AM (17) asal Desa Air Beliti, Kecamatan Tuah Negeri.
Aksi pengeroyokan tersebut viral di media sosial, sejak Senin 7 November 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: