Acara Resepsi Pakai Orgen Tunggal Kembali Telan Korban Jiwa, Kali ini di Desa Cecar Lahat

LAHATPOS.CO, Lahat - Bertempat di samping rumah Sudarman yang  menyelenggarakan acara resepsi pernikahan di Desa Cecar Kecamatan Kikim Timur Lahat, telah terjadi peristiwa pembunuhan terhadap seorang laki-laki.

Kejadiannya Minggu 5 November 2022 pukul 01.30 WIB. Yakni, korban bernama Fresti Monda (29), warga Desa Cecar Kecamatan Kikim Timur, Lahat.

Identitas pelaku diketahui bernama Parman (25), warga Cecar Kecamatan Kikim Timur, Lahat.

Kejadian ini berawal pada Minggu tanggal 05 November 2022 sekitar jam 01.30 Wib. 

BACA JUGA:Ada Temuan Cadangan Minyak dan Gas Baru di Muara Enim Sumatera Selatan

Bertempat di acara orgen tunggal yang diselenggarakan oleh Sudarman di Desa Cecar telah terjadi kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Parman terhadap Fresti.

Kejadian tersebut bermula pada saat pelaku yang dalam kondisi mabuk mendatangi korban untuk meminta dibelikan minuman keras (miras). 

Karena korban merasa tertekan dan tersinggung, kemudian korban mendorong pelaku sambil mengeluarkan kata-kata "Tuepe Kendah Kabah," (apa kehendak kamu).

Setelah korban mendorong tubuh pelaku. Kemudian pelaku langsung mengeluarkan sebilah sajam jenis wali (pisau dapur), dan menikamkanya ke tubuh korban tepat mengenai dada korban, sehingga korban mengalami luka tusuk di dada, dan meninggal dunia (MD). 

BACA JUGA:Ketahanan Pangan, Kodim 0405/Lahat Tanam Lalapan Pare

Sesaat setelah kejadian tersebut, korban dibawa ke Puskesmas Bungamas oleh pihak keluarga untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawa korban tidak dapat terselamatkan. 

Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK MSi, melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono SH membenarkan adanya kejadian itu. 

Setelah kejadian ini, pada pukul 02.00 Wib, pelaku diserahkan oleh pihak keluarga dan telah diamankan di Mapolsek Kikim Timur.

Sedangkan korban dibawa pihak keluarganya ke rumah duka di Desa Cecar Keamatan Kikim Timur dengan menggunakan mobil ambulance Puskesmas Bungamas untuk dimakamkan. (*)

Sumber: