Video Pengeroyokan Pelajar Ternyata dari SMP Negeri 1 Talang Padang Empat Lawang

Video Pengeroyokan Pelajar Ternyata dari SMP Negeri 1 Talang Padang Empat Lawang

Potongan video pengeoroyokan pelajar SMP yang beredar di media sosial.-Foto : screen shot video-

EMPAT LAWANG, LAHATPOS.CO – Dua pelajar dikeluarkan dari sekolahnya. Setelah ketahuan melalui video pengeroyokan pelajar viral di dunia maya. 

Pelajar berseragam SMP itu diketahui berasal dari SMP Negeri 1 Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel.

Aksi pengeroyokan pelajar kembali terjadi. Kali ini, pengeroyokan dialami oleh pelajar SMP di Empat Lawang yang kemudian video tersebut viral di media sosial.

Aksi pengeroyokkan ini memperlihatkan seorang pelajar dianiaya oleh beberapa pelajar lainnya. 

BACA JUGA:Merapi Timur, Kecamatan Pertama Bentuk BKAD

Dalam video berdurasi 02.08 detik itu terdapat beberapa pelajar masih menggunakan segaram menganiaya pelajar lainnya. 

Sementara puluhan siswa lainnya hanya menonton peristiwa penganiayaan tak seimbang itu.

Beredarnya video ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisbud) Empat Lawang John Heri mengungkapkan sudah mengambil langkah tegas. 

Pihaknya memanggil kepala sekolah, waka kesiswaan, dan wali kelas dari sekolah bersangkutan.

BACA JUGA:Polres Lahat Bagikan Sembako di Simpang Tiga Kantor Bulog dan Simpang Tiga RSUD

Diketahui peristiwa penganiayaan itu terjadi di luar jam sekolah sekitar jam 13.00 WIB. 

Sanksi yang diberikan yakni dua pelaku dikeluarkan dari sekolah

"Namun demikian kita tetap memikirkan masa depan pelaku, kalau pelaku mau minta surat rekomendasi untuk pindah sekolah ke daerah lain tetap kita layani, atau pelaku mau mengambil sekolah kesetaraan/paket juga bisa kita berikan surat rekomendasi," ujar Kadisbud Empat Lawang.

"Mereka masih remaja, tetap kita berikan kesempatan untuk bersekolah di tempat lain, siapa tahu dengan diberikannya sanksi tegas ini mereka bisa berubah menjadi lebih baik di tempat lain,” ujarnya, Kamis 8 September 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: