Jenazah Ahmad Karnain Tiba di Rumah Duka, Kapolres Lambar Pimpin Upacara Pemakaman
Jenazah Ahmad Karnain tiba di rumah duka.-Foto : dok/lahatpos.co-
BACA JUGA:Jenazah Bhabinkamtibmas Putra Lempuyang akan Dimakamkan Secara Kedinasan
“Tentunya kami sangat terpukul begitu dapat informasi tadi pagi. Terkait peristiwa ini ya. Kami dari pihak keluarga berharap proses hukum terhadap pelaku harus ditegakan seadil-adilnya,” ujarnya.
Kepergian almarhum yang merupakan anak tertua laki-laki dari lima saudara.
Almarhum meninggalkan istri dan dua orang anak perempuan yang masih berumur 14 tahun dan 10 tahun.
“Iya almarhum anak tertua laki-laki, dari lima saudara dan meninggalkan dua orang anak. Almarhum akan dimakamkan di TPU Pekon Wayempulau Ulu,” imbuhnya.
BACA JUGA:Isi Grup WA, Penyebab Kanit Provo Tembak Aipda Karnain
Aipda Ahmad Karnain anggota Polsek Waypengubuan, Polres Lampung Tengah, tewas tertembak di kediamannya di kawasan Jalan Merpati, Kelurahan Bandarjaya Barat, Kecamatan Terbanggibesar, Minggu 4/9) sekitar pukul 22.00 WIB.
Aipda Ahmad Karnain yang merupakan Bhabinkamtibmas Kampung Putralempuyang ditembak di bagian dada.
Korban sempat dilarikan ke RS Harapan Bunda, Kelurahan Seputihjaya, Kecamatan Gunungsugih. Lalu dibawa ke RS Bhayangkara, Senin 5 September 2022 sekitar pukul 01.00 WIB.
Sementara itu, dalam konferensi pers yang sampaikan oleh Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, di Mapolres Lampung Tengah, Senin (5/9/2022) bahwa berdasarkan keterangan tersangka Aipda RH, korban Aipda Ahmad Karnain sering menggunjing serta menjelek-jelekkan dirinya dan keluarganya sehingga mengakibatkan tersangka emosi.
BACA JUGA:Jalan Macet di Merapi, Sudah Dianggap Biasa
“Tersangka melihat sendiri di grup WA bahwa korban mengatakan istrinya belum membayar arisan online," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Lamteng AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, menjelaskan bahwa setelah membaca di group WA tersangka selalu memikirkan korban.
Kebetulan malam itu tersangka sedang piket di kantor. Tersangka ditelepon oleh istrinya karena sakit panas sehingga memutuskan untuk pulang.
Di saat perjalanan pulang, tersangka mengingat omongan korban yang sering menjelek-jelekan dirinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: