Isi Grup WA, Penyebab Kanit Provos Tembak Aipda Karnain

Isi Grup WA, Penyebab Kanit Provos Tembak Aipda Karnain

Foto Aipda Karnain-Foto : dok/lahatpos.co-

LAMPUNG, LAHATPOS.CO - Seorang Aipda bernama Karnain tewas ditembak oleh Kanit Provos berinisial RH. Kasus ini terjadi karena pelaku tersinggung terhadap korban yang sering meledeknya.

Terkait polisi tembak polisi ini, Polres Lampung Tengah dan Polda Lampung menggelar konferensi pers.

Kabid Humas Polda Lampung Kombespol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, bahwa tersangka Aipda RH geram karena korban Aipda Ahmad Karnain sering menggunjing serta menjelek-jelekkan dirinya dan keluarganya.

"Tersangka melihat sendiri di grup WA bahwa korban mengatakan istrinya belum membayar arisan online, " jelasnya. 

BACA JUGA:Jalan Macet di Merapi, Sudah Dianggap Biasa

Sementara Doffie menjelaskan, setelah membaca di group WA tersangka selalu memikirkan korban.

"Kebetulan malam itu tersangka sedang piket  di kantor. Tersangka ditelepon oleh istrinya karena sakit panas sehingga memutuskan untuk pulang. Di saat perjalanan pulang, tersangka  mengingat omongan korban yang sering menjelek-jelekan dirinya," ujarnya.

Doffie melanjutkan, tersangka memutuskan untuk mendatangi rumah korban.

"Saat tiba di rumah korban, ternyata korban sedang duduk di depan rumah. Tersangka memanggil korban. Korban hendak membuka gerbang untuk mendatangi tersangka. Ternyata tersangka langsung menembakan senjatanya. Satu kali tembakan tepat mengenai dada kiri korban," ujar Pandra.

BACA JUGA:Kapolsek Kikim Timur Iptu Romli Usman Naik Pangkat AKP

"Korban sempat berlari masuk ke rumah, namun korban terjatuh tepat di depan istri dan anak istrinya. Korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh keluarga dan tetangga, sayang nyawanya sudah tidak tertolong lagi, " sambungnya.

Doffie melanjutkan, tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.

'Juga dijerat menggunakan kode etik Polri dengan ancaman hukuman dipecat dengan tidak hormat (PTDH)," ungkapnya.

Aipda  A. Karnain, anggota Polsek Waypengubuan ditembak oleh Aipda RH, anggota Polsek Waypengubuan di depan pintu gerbang rumahnya, Kelurahan Bandarjaya Barat, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: