Stop “Body Shaming” dan “Stop Bullying”

Stop “Body Shaming” dan “Stop Bullying”

Ratu Masayu Asy-Syafa--

LAHATPOS.CO, Pagar Alam - Menjadikan fisik orang lain sebagai bahan ledekan, atau guyonan, atau yang sering disebut dengan bulliying atau body shamming, adalah suatu hal tindakan yang perlu dihentikan.

Bullying ataupun body shamming, merupakan tindakan yang sangat tidak dianjurkan, dan bisa berakibat fatal bagi sang korban.

Hal tersebut diungkapkan Ratu Masayu Asy-Syafa. Peserta yang mendapatkan juara ke-2 saat perlombaan fashion show yang diselenggarakan oleh PKK Kota Pagar Alam, bekerjasama dengan Kominfo dan Radio Besemah FM, di Alun-Alun Kota Pagar Alam, kemarin.

"Meskipun seringkali kita merasa hanya sedang bercanda, tapi mengejek fisik orang lain bisa merusak mental orang tersebut. Kerusakan mental tersebut bisa menyebabkan orang mengalami insecure (kehilangan percaya diri)," ujarnya, Kamis (18/8).

BACA JUGA:Minggu, Jalan Santai Hadiah Motor di Tanjung Payang

Dijelaskan Ratu, Body shaming sendiri tidak jauh beda dengan bullying. Body Shaming ialah orang yang mengomentari fisik orang lain baik itu bentuk tubuh, ukuran tubuh, maupun, penampilan fisik, sedangkan bullying bisa sampai adanya kekerasan.

"Riset menunjukkan bahwa body shaming dsn bullying tidak membantu dalam memotivasi perubahan, bahkan justru melukai perasaan orang lain. Rasa terluka akibat body shaming dan bullying bisa memicu stres, tertekan, dan mengganggu kesehatan mental," jelasnya.

Menurut Ratu, dirinya pernah merasakan pengalaman di bully saat masih duduk di bangku SMP. Akibat dari body shaming serta bullying tersebut, dikatakan Ratu, membuat kepribadian dirinya menjadi tertutup.

"Karena hal tersebut membuat kepribadian saya menjadi introped, padahal sebelumnya saya adalah salah seorang yang bener-bener extroped. Dan Alhamdulillah saat ini saya mampu menumbuhkan rasa kepercayaan diri lagi meski tidak membutuhkan waktu yang cepat," ungkapnya.

BACA JUGA:Penuhi Undangan Bupati Lahat, Badar Hadiri Resepsi Kenegaraan

Untuk itu, Ratu berpesan kepada semua kaum milineal agar selalu menjaga attitude dan juga menjaga perkataan, karena ucapan dari mulut kita akan membuat orang lain sakit hati apabila tidak dijaga.

"Dari sekarang mari kita saling mengayomi, saling mendukung, saling merangkul untuk sesama. Mulai dari sekarang Stop Bullying dan Stop Body Shaming," tandasnya.

Sementara itu, Ketua PKK Kota Pagar Alam Rachma Hareni Noor mengapresiasi para peserta yang sudah mengikuti perlombaan fashion show tersebut, terlebih para peserta dapat memberikan wawasan dan juga ilmu pengetahuan kepada para penonton.

"Selamat kepada para pemenang, semoga apa yang sudah di tampilkan dalam ajang lomba ini, dapat memberikan dampak hal yang positif bagi banyak masyarakat " pungkasnya. (Why)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: