Gunung Raung Banyuwangi Meletus

Gunung Raung Banyuwangi Meletus

LAHATPOS.CO - Gunung Raung Meletus. Gunung yang berada di perbatasan Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso ini terekam meletus selama 9 menit.

"Benar Raung Meletus sekitar pukul 17.19 WIB," ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo, kepada media, Rabu (27/7/2022).

Dalam rekaman seimograf, kata Mukijo, Gunung Raung erupsi selama 9 menit. "Berlangsung sekitar 9 menit. Mulai pukul 17.19 WIB hingga jam 17.28 WIB," tegasnya.

Pihak PPGA Raung juga mendapatkan foto atau gambar erupsi Raung dari Jampit Bondowoso. Asap abu-abu mengepul di arah barat dan barat laut.

"Foto diambil jam 17.31 WIB oleh relawan. Arah angin abu terlihat ke arah Barat dan Barat Laut," pungkasnya.

Gunung Raung yang terletak di wilayah perbatasan Banyuwangi, Jember dan Bondowoso meletus. Gunung setinggi 3.332 meter diatas permukaan laut (MPDPL) itu mengeluarkan abu setinggi 1.500 meter dari puncak.

Kepala pos pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo membenarkan meletusnya Gunung Raung.

Gunung Raung meletus sekira pukul 17. 19 WIB. Namun sampai saat ini, kata Mukijo, status Gunung Raung masih berstatus normal (level 1).

"Sampai saat ini tidak terekam adanya erupsi susulan," pungkasnya

Asap coklat terlihat membumbung tinggi dari puncak gunung. Gunung yang terletak di perbatasan tiga kabupaten yakni Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso itu mengeluarkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter dari atas puncak.

Gunung setinggi 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mengeluarkan abu vulkanik pada kurun waktu pukul 17.19-17.28 WIB.

"Betul, Gunung Raung erupsi," kata Kepala Pos Pengawasan Gunung Api (PPGA) Raung Mukijo di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Rabu.

Laporan sementara, abu vulkanik Gunung Raung mengarah ke Kabupaten Bondowoso dan Jember. "Mengarah ke barat daya," ungkap Mukijo.

Meski meletus, status gunung tipe strombolian itu masih berada pada level I atau normal.

"Sampai malam ini belum terekam adanya erupsi susulan. Masih terus kami pantau," kata Mukijo.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait