Terlindas Angkutan Batu Bara di Muara Enim

Terlindas Angkutan Batu Bara di Muara Enim

“Untuk transportir pengangkut batu bara itu milik siapa, masih didalami dan sampai saat ini masih dalam proses,” pungkasnya.

Sementara itu, Media Relation PT Royaltama Mulia Kencana (RMK), Tri Subkhi mengatakan, sebagai perusahaan jasa logistik batu bara terintegrasi, berkomitmen untuk selalu mengutamakan keselamatan kerja dengan menerapkan standar keselamatan tinggi di semua area operasi.

BACA JUGA:Menteri Tjahjo Kumolo Meninggal, PDI-P Berduka

BACA JUGA:Diduga Anggota DPRD Lahat Ditahan Polda Sumsel

Dikatakan Subkhi, terkait insiden kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia seorang warga Desa Panang Jaya, PT RMK segera bertindak cepat melakukan investigasi di lokasi kejadian.

Berdasarkan hasil investigasi, pihaknya menyampaikan lokasi insiden kecelakaan berada di luar area operasi PT RMK atau di luar portal pintu masuk ke dalam area operasi PT RMK dan tidak ada karyawan RMK yang terlibat dalam insden kecelakaan ini.

Kemudian, tidak ada kendaraan operasional PT RMK yang terlibat dalam insiden kecelakaan ini dan kendaraan serta operator truk yang mengalami insiden kecelakaan membawa muatan batu bara dari perusahaan lain yang akan diangkut menuju stockpile di area operasi PT RMK.

“Untuk itu, PT RMK menegaskan bahwa keselamatan kerja di semua area operasi merupakan prioritas utama demi mencegah terjadi insiden-insiden yang menyebabkan kecelakaan kerja, terlebih lagi fatality,” ungkapnya.

“Atas kejadian tersebut manajemen PT RMK menyampaikan turut berduka sedalam-dalamnya terhadap korban meninggal dunia dan sangat berharap insiden kecelakaan seperti ini tidak akan terulang lagi di kemudian hari,” tukas dia. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: