Tanpa Jumbo

Tanpa Jumbo

Tiba-tiba saja, pekan lalu, restoran itu ditarik ke tengah laut. Justru ketika Covid sudah reda. 'Istana' itu terus ditarik menjauhi pantai. Banyak orang memotret kepergiannya. Kian jauh. Kian ke laut selatan.

Tiga hari kemudian muncul berita singkat: JUMBO tenggelam di Laut China Selatan. Di dekat kepulauan Spratly. Posisinya sudah di selatan Hanoi. Sudah di selatan Manila. Berarti tidak dipindah ke Vietnam. Atau Filipina.

Akan dibawa ke mana restoran JUMBO?

Tidak ada yang tahu. Perusahaan merahasiakannya kuat-kuat. Dugaan saya: akan dibawa ke Batam. Masuk dok di Batam. Atau dibawa ke Singapura. Dijual sebagai besi tua. Tempulu harga besi tua lagi tinggi. Apalagi kalau kapalnya buatan Jepang.

Saya ikut sedih JUMBO telah pergi. Tapi ya sudahlah. Yang pergi harus pergi. Yang datang harus dinanti.(Dahlan Iskan) 

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul Imam Trump

Otong Sutisna

Tulisan ini ga seru bah, mungkin harus berguru pada drh.indro....siapkan 1 galon kopi dan 4 pak rokok

 

thamrindahlan

Abortus provocatus criminalis merupakan tindak pidana yang dilakukan oknum dokter (dukun beranak) dan si nyii (plus kelurrga) yang menggugurkan kandungan (hamil). Aborsi hanya boleh dilakukan karena alasan medis. Alasan selain itu (malu, aib ,dlsb) bertentangan dengan kaedah Agama. Melarang Pembunuhan Janin = Manusia itulah alasan moral Donald Trump. tegas berkata tidak boleh Aborsi melalui kekuatan hukum MA di Amerika. Hidup DT. Di negeri ini masih banyak terjadi Aborsi disebut malpraktek kedokteran dilakukan secara illegal bersebab tinggi nya demand karena si nyi hamil diluar nikah .Hebat Om DT Sang Pejuang Kemanusiaan. Salamsalaman.

 

bagus aryo sutikno

Ra ono email dari redaksi buatku mBah Mars. Mereka paling pingin via TOA saja.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dahlan iskan