Uji Kesiapan Kebakaran Hebat dan Aksi Massa, PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Lahat Gelar Simulasi OKD

Uji Kesiapan Kebakaran Hebat dan Aksi Massa, PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Lahat Gelar Simulasi OKD

PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Lahat menggelar simulasi Organisasi Keadaan Darurat (OKD) tahun 2025.-foto: dok Fuel Terminal Lahat-

Uji Kesiapan Kebakaran Hebat dan Aksi Massa, PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Lahat Gelar Simulasi Organisasi Keadaan Darurat (OKD) 2025

Lahatpos.co, Lahat - PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Lahat menggelar simulasi Organisasi Keadaan Darurat (OKD) untuk menguji kesiapan dan keterampilan seluruh pekerja dalam menghadapi insiden kebakaran dan aksi massa. Simulasi ini dilangsungkan pada Kamis, 7 Agustus 2025 pukul 09.00 Wib

Simulasi dimulai dengan skenario kebakaran hebat di area pengisian BBM, tepatnya di filling shed nomor 5. Peristiwa bermula dari proses pengisian BBM di filling nomor 5. Datang 2 mobil tangki manual masuk ke lokasi pengisian BBM. Pada saat yang sama, sudah ada 1 mobil tangki sedang melakukan pengisian BBM jenis Pertamax. Tiba tiba salah satu mobil tangki melakukan kesalahan dalam pengisian BBM Pertamax sehingga terjadi tumpahan BBM pada mobil.

Lantaran panik, sopir mobil tangki langsung menghidupkan mesin mobil untuk menghindari lokasi. Ternyata menimbulkan percikan api. Seketika api langsung menjalar meluas tubuhnya mengalami luka bakar 30%, sementara supir lainnya melakukan Respon awal dengan menyemprotkan cairan Apar dan langsung menekan tombol darurat meminta bantuan pekerja yang lain.

Pekerja datang langsung memberikan bantuan dengan cara menyiramkan cairan APAP ke titik api.


Fuel Terminal Manager Lahat Kiki Widi Septiawan bersama TNI dan Polri serta petugas simulasi Organisasi Keadaan Darurat (OKD) 2025.-foto: dok Fuel Terminal Lahat-

Ternyata cairan APAP tidak juga mampu memadamkan api, kobaran api semakin meluas dan melebar.

Akibat kejadian ini 2 orang supir menjadi korban. Satu korban mengalami luka bakar mencapai 30 persen sekujur tubuhnya sehingga dilarikan ke RS Lahat. Satu korban luka lecet.

Dalam kondisi api masih meluas, Fuel Terminal Manager (FTM) Lahat langsung memerintahkan petugas mengevakuasi mobil tangki manual dan juga memerintahkan stop operasi. 

Fuel Terminal Manager (FTM) Lahat menetapkan status keadaan darurat level 0. 


Foto Fuel Terminal Manager Lahat Kiki Widi Septiawan bersama karyawan di acara simulasi Organisasi Keadaan Darurat (OKD) 2025. -foto: dok Fuel Terminal Lahat-

FTM langsung mengumpulkan pekerja di ruang Puskodal dan membuat struktur organisasi keadaan darurat (OKD). OKD masing-masing diminta standby memegang HT sebagai alat komunikasi.

FTM juga langsung menghubungi General Manager PT Pertamina MOR II Wilayah Sumsel guna melaporkan situasi status keadaan darurat level 0 di Fuel Terminal Lahat.

General Manager PT Pertamina MOR II Wilayah Sumsel yang menerima laporan kejadian kebakaran di Fuel Pertamina Lahat langsung memantau perkembangannya, dan mengaktifkan Puskodal Wilayah jika sewaktu waktu diperlukan menuju Lahat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: