Uji Kesiapan Kebakaran Hebat dan Aksi Massa, PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Lahat Gelar Simulasi OKD
PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Lahat menggelar simulasi Organisasi Keadaan Darurat (OKD) tahun 2025.-foto: dok Fuel Terminal Lahat-
Dalam keadaan darurat, petugas OKD mengaktifkan alarm keadaan darurat, mengevakuasi dan mendata semua orang menuju titik aman, mengarahkan mobil tangki manual keluar area parkir melalui pintu gerbang belakang, dan ada juga petugas menjaga pintu gerbang.

Foto bersama di acara simulasi Organisasi Keadaan Darurat (OKD) 2025 PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Lahat.-foto: dok Fuel Terminal Lahat-
FTM memimpin briefing menyampaikan instruksi membentuk tim PKD bersiap siap melakukan pemadaman api.
Ada yang standby di pompa, ada yang menyiapkan peralatan dan APD, dan pula standby di lokasi kejadian kebakaran untuk membantu proses penanggulangan.
Petugas lainya melakukan pengamanan area operasi penerimaan, penimbunan dan penyaluran, menghentikan seluruh kegiatan operasional dan memastikan menutup seluruh valve yang sedang beroperasi. Petugas menutup seluruh jalur-jalur operasional, memastikan kegiatan operasional sudah terhentidan menutup semua valve operasi.
FTM memintahkan petugas untuk memastikan operasi telah stop dan pompa
produk kondisi mati, mematikan seluruh supply listrik kearah filling shed, dan menyiapkan material yang dibutuhkan untuk penaganan kebakaran.
Proses pemadaman api dibantu Dinas Damkar Kabupaten Lahat. Aparat TNI dan Polri membantu melakukan pengamanan di depan Fuel Terminal Lahat.
Pada saat melakukan pemadaman, satu orang petugas terjatuh sehingga tidak sadarkan diri. Untungnya, petugas yang lainnya berhasil evakuasi korban dibawa ke Puskopen untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis. Karena masih tidak sadarkan diri, FTM langsung menghubungi RS Lahat untuk mengirimkan mobil ambulance.
Dalam kondisi darurat, tiba tiba datang petugas melaporkan persediaan foam (busa) menipis. FTM langsung memerintahkan penambahan foam.
Tidak lama kemudian, mobil ambulance RS Lahat ke Fuel Terminal Lahat. Petugas medis membantu evakuasi korban tidak sadarkan. Korban langsung dibawa ke RS Lahat.
Tidak kurang dari 2 jam, tim PKD berhasil memadamkam api yang Fuel Terminal Lahat.
FTM yang menerima laporan dari tim PKD bahwa api sudah padam, langsung melaporkan kepada General Manager PT Pertamina MOR II Wilayah Sumsel.
Setelah api berhasil dipadamkan, tiba tiba muncul puluhan warga di depan Fuel Terminal Lahat. Warga memprotes kejadian kebakaran tersebut.
FTM meminta 2 orang perwakilan warga dibolehkan masuk ke ruangannya. FTM memimpin langsung mediasi dengan perwakilan warga perihal apa yang terjadi. FTM menginformasikan jika kebakaran telah ditanggulangi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
