Ribuan Masyarakat Kabupaten Lahat Aksi Solidaritas Palestina, Bursah Zarnubi Serukan Perdamaian

Ribuan Masyarakat Kabupaten Lahat Aksi Solidaritas Palestina, Bursah Zarnubi Serukan Perdamaian

Ribuan Masyarakat Kabupaten Lahat Aksi Solidaritas Palestina, Bursah Zarnubi Serukan Perdamaian.-foto lahatpos.co-

Ribuan Masyarakat Kabupaten Lahat Aksi Solidaritas Palestina, Bursah Zarnubi Serukan Perdamaian

LAHAT, LAHATPOS.CO - Pemerintah Kabupaten Lahat menyatakan dukungan penuh untuk kemerdekaan Palestina. 

Acara bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional, ribuan warga memadati jalan protokol dalam aksi damai.

Dihadiri langsung oleh Bupati Kabupaten Lahat, Bursah Zarnubi didampingi Wakil Bupati Kabupaten Lahat Widia Ningsih, yang digelar di Lapangan Ex MTQ Lahat, Rabu (22/10/2025). 

Rangkaian kegiatan yang diawali apel pagi di stasiun Lahat dilanjutkan longmarch menuju Lapangan ex MTQ, diikuti puluhan ribu peserta dari santri, pelajar serta masyarakat Kabupaten Lahat. 

Tidak hanya itu, bendera Indonesia dan Palestina 1.500 meter membentang disepanjang jalan dengan iringan shalawat dan doa untuk masyarakat Palestina. 

Bupati Bursah Zarnubi menyampaikan, semua masyarakat Kabupaten Lahat ingin menyatakan bahwa sebagian kecil masyarakat ingin menyuarakan, menggemakan bersama bangsa Palestina. 

"Agar suara kita didengar juga walaupun sedikit. Didengar Allah agar kekuatan ini ikut membantu menyimpan aksi kemanusiaan kita berhadap pembantaian, pembunuhan, dan penjajahan bangsa Palestina yang sudah berlangsung 77 tahun," ujarnya. 

Dikatakannya, semua negara, terutama 20 negara Eropa sudah mendukung kemerdekaan Palestina, Kenapa tidak lebih semangat lagi mendukung,

"Apalagi beberapa waktu lalu bapak Presiden kita, pidato, di Perserikatan Bangsa-Bangsa, sangat jelas menyatakan bangsa kita berdiri di Palestina. Bangsa kita mendukung kemerdekaan Palestina, dan bangsa Indonesia ingin kekejaman itu segera ditinggalkan," tegas Bursah. 

Sementara itu, Wakil Bupati Lahat juga menyampaikan bahwa membela Palestina bukan cuma membela negara dan juga agama. Tetapi membela Palestina adalah membelah tentang kemanusiaan.

"Siapa yang hari ini tidak membelah Palestina berarti tidak memiliki jiwa kemanusiaan, maka dari itu kita berkumpul di sini untuk menyampaikan pesan Insya Allah sampai ke arah Allah untuk kemerdekaan Palestina," ucap Widia. 

Pada kegiatan tersebut juga sekaligus pengumpulan donasi untuk Palestina dimana terkumpul kurang lebih Rp. 500 juta dari masyarakat, pejabat, tokoh agama, serta perangkat daerah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: