Jangan hanya kemauan segelintir orang bisa merusak iklim demokrasi, yang belum tentu juga orang tersebut akan menang tapi proses pilkada kedepan rusak.
Jangan lagi proses hitung ulang seperti kemarin terjadi lagi bahkan sampai harus hitung ulang ke KPU Provinsi.
Ini sangat sangat memalukan bagi Lahat yang tidak pernah terjadi sebelum sebelumnya.
Terakhir, sekali lagi kami mengajak KPU, Bawaslu beserta jajarannya, seluruh eleman masyarakat, partai politik, para pemantau pemilu untuk bersama sama menjaga proses pemilukada kedepan tetap aman, damai, tentram.
“Jeme lain mungkin ribang nginaknye, anye kite Lahat yang karut namenye. Jangan sampai noda ini menjadi darah,” tutup mantan Ketua KNPI Lahat periode 2013-2016 ini.*