d. Sistem Endokrin
Berendam menggunakan air hangat dapat melepaskan dan meningkatkan sekresi hormon pertumbuhan tubuh. Sirkulasi hormon kortisol misalnya, air hangat dapat meningkatkan sekresi hormon tersebut dan menimbulkan rasa “kegembiraan” bagi seseorang.
Pada terapi merendam kaki dengan air hangat dapat menyebabkan efek
sopartifik (efek ingin tidur), hal ini kemungkinan dapat disebabkan oleh peningkatan sekresi hormone melatonin sebagai dampak dari rendam air hangat pada kaki sehingga seseorang yang merendam kakinya dengan air hangat dapat meningkat kualitas tidurnya
e. Persyarafan
Efek merendam kaki dengan air hangat dapat menghilangkan stress (Ningrum, 2012). Tidak hanya itu, jika merendam kaki dilakukan lebih dari 5 menit akan menimbulkan relaksasi (Ebben & Spielman, 2006).
Adapun manfaat dari terapi air hangat adalah sebagai berikut :
1) Produksi perasaan rileks.
2) Merangsang ujung saraf untuk membuat perasaan segar kembali.
3) Meningkatkan sirkulasi darah.
4) Peningkatan metabolisme jaringan.
5) Penurunan kekakuan tonus otot.
6) Peningkatan migrasi leukosit.
7) Analgesik dan efek sedatif.*