Teknik Rendam Kaki Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Pada Lansia
Oleh Lusiana SKM M Kes
Dosen Prodi Keperawatan Lahat
Hydrotherapy adalah penggunaan air untuk menyembuhkan dan meringankan berbagai keluhan. Untuk itu, air dapat digunakan dalam berbagai cara dan kemampuannya sudah diakui sejak dahulu (Sustrani, dkk, 2006).
Hydrotherapi juga merupakan metode terapi dengan pendekatan “lowtech” yang mengandalkan pada respon-respon tubuh terhadap air.
The National Center on Physical Activity and Disability (2009) menyatakan bahwa hydrotherapy adalah aplikasi eksternal yang menggunakan air, baik untuk efek tekanan atau sebagai sarana menerapkan energi fisik untuk jaringan.
Hydrotherapy diindikasikan untuk gangguan sensori, Range of Motion atau ROM yang terbatas, kelelahan, nyeri, masalah respirasi, masalah sirkulasi, depresi, penyakit jantung, dan obesity.
Hal-hal tersebut dapat mengakibatkan gangguan tidur. Hydrotherapy juga merupakan sejumlah latihan fisik dengan berendam di dalam air hangat. Bentuk terapi fisik ini dapat membantu seseorang untuk mengurangi berbagai keluhan, salah satunya dengan merendam kaki. Kehangatan air
Jenis-Jenis Hydrotherapy
Hydrotherapy memiliki berbagai macam jenis, Ningrum (2012) membaginya sebagai berikut:
a. Rendaman air
Jenis terapi ini adalah dengan melakukan perendaman bagian tubuh tertentu di dalam bak atau kolam yang berisi air bersuhu tertentu selama minimal 10 menit.
b. Pusaran Air (Whirlpool)
Terapi ini menggunakan berbagai alat jet atau juga nozzle yang dapat menambah tekanan pada pompa. Alat ini dirancang khusus dengan tekanan dan suhu yang dapat diatur sesuai kebutuhan.
c. Pancuran Air