PLN UP3 Lahat dan Pemda Muara Enim Lakukan Sosialisasi K2, Edukasi Bahaya Listrik

Jumat 24-05-2024,10:33 WIB
Reporter : Dian
Editor : Dian

Lahatpos.co - PLN UP3 Lahat dan Pemda Muara Enim lakukan sosialisasi K2, edukasi bahaya listrik. Berikan pemahaman terkait potensi bahaya listrik, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lahat mengadakan sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) kepada warga Kabupaten Muara Enim pada Kamis (22/05/2024) di ruang rapat Serasan Sekundang Pemerintah Kabupaten Muara Enim.

PLN UP3 Lahat mengadakan kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya listrik, terutama potensi unsafe action dan unsafe condition yang berhubungan dengan jaringan listrik, serta mengajak masyarakat untuk turut peduli dengan melaporkan segala potensi bahaya yang mungkin terjadi.

Acara ini diihadiri oleh Assisten Perekonomian dan Pembangunan Setda bapak Ir. H. A. Yani Hariyanto, MM dan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Bapak Sobirin, S. ST, sebagai perwakilan dari pemerintah daerah kabupaten Muara Enim dan perwakilan dari beberapa golongan masyarakat, sedang dari pihak PLN di hadiri oleh Muhammad Ichsan, Assistant Manager Jaringan dan Konstruksi PLN UP3 Lahat di dampingi Manager ULP Muara Enim, Irfan Maulana serta jajaran Team Leader K3L.

Dalam paparan sosialisasinya TL K3L Hermawan menjelaskan bahwa tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia, dengan melakukan pencegahan, kita bisa memperbesar peluang keselamatan keluarga, teman dan orang lain agar terhindar dari bahaya Listrik.

“Kami memiliki slogan tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia, artinya adalah kita bisa mencegah sesuatu terjadi seperti mencegah keadaan atau tindakan yang mengakibatkan kerugian, dalam hal kelistrikan pun sama, dalam kehidupan sehari-hari kita bisa mencegah tindakan atau keadaan yang membahayakan akibat listrik”, katanya. 

Terkait dengan tanam tumbuh, Hermawan juga mengatakan jaringan yang dekat dengan pohon memiliki potensi bahaya listrik terhadap warga yang berada di sekitarnya. Sehingga  pihaknya menghimbau untuk pemilik tanaman/pohon bisa merelakan untuk ditebang atau dipangkas.

Sementara Imam perwakilan dari warga Kecamatan Muara Enim yang hadir berharap selain pemaparan terntang bahaya listrik, keandalan pasokan listrik di wilayah Muara Enim harus terus ditingkatkan pelayanannya, mengingat Muara Enim ini sebagai lumbung penghasil sumber energi dari batubara, sehingga kontinuitas aliran listrik harus terjaga. 

“Sebagai masyarakat Muara Enim kami berharap layanan pasokan listrik di Muara Enim ini ditingkatkan lagi, mengingat Kab. Muara Enim ini sebagai lumbung penghasil sumber energi dari batubara, Sehingga kontinuitas aliran listrik harus terjaga”, kata Imam. Acara berlangsung cukup meriah dan diakhiri dengan tanya jawab serta foto bersama.*

Berita Baca Juga:

PLN bersama Pemerintah Ajak Komunitas Global Berkolaborasi dalam Pendanaan Transisi Energi

Forum Ekonomi Tri Hita Karana, PLN bersama Pemerintah ajak Komunitas Global Berkolaborasi dalam pendanaan transisi energi. PT PLN (Persero) dan Pemerintah Republik Indonesia mengajak komunitas global untuk berkolaborasi dalam upaya transisi energi, khususnya pada sisi pendanaan. Hal ini tercermin melalui agenda Tri Hita Karana - World Economic Forum yang digelar di Bali pada Minggu (19/5).

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menekankan bahwa Global Blended Finance Alliance (GBFA) menjadi dasar bagi perubahan transformatif dan pengetahuan masa depan untuk mempercepat penciptaan nilai dan investasi di sektor-sektor ekonomi utama, salah satunya melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP).

“Mata dunia tertuju pada Indonesia sehingga kita harus menjadi contoh transisi energi berkeadilan yang benar-benar berhasil menyeimbangkan pembangunan ekonomi, keadilan sosial, dan pengelolaan lingkungan hidup,” kata Menko Luhut.

Dirinya menambahkan, kolaborasi diperlukan guna memecahkan tantangan global transisi energi.

“Inisiatif seperti JETP perlu didukung oleh keselarasan pemangku kepentingan yang kuat tidak hanya pada aspek teknis, namun juga relasional sehingga kita dapat menggunakan kesempatan ini untuk belajar bersama dalam memecahkan tantangan kita,” tambah Menko Luhut.

Kategori :