LAHATPOS.CO, Merapi barat - Sudah satu bulan lebih kondisi kabel listrik yang terjuntai cukup rendah yang membahayakan untuk pengendara kendaraan mobil yang melintas.
Bahkan kondisinya saat ini isolatornya sebagian sudah terkelupas dan cukup membahayakan, Rabu 20 Desember 2023.
Kondisi ini terjadi di jalan lintas Sumatera Desa Kebur Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat tepatnya di depan masjid Al Mujahidin Desa Kebur Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat dan sudah pernah dilaporkan kepihak PLN beberapa waktu lalu.
Kepala Desa Kebur Yongki Yulius SE berharap agar pihak PLN dapat segera memperbaiki kondisi kabel yang terjungtai yang cukup rendah dan bisa dengan mudah di sentuh orang.
"Kami berharap kepada pihak PLN untuk segera memperbaiki kondisi kabel yang terjuntai dihalaman masjid ini" kata Yongki.
"Karena selain mengganggu warga yang akan melintas ke masjid juga membahayakan kepada warga sekitar jika sampai tersentuh terutama bagian yang terkelupas"
"Sudah kami laporkan juga kepada pihak PLN harapan kami ya segera untuk ditindaklanjuti sehingga tidak membahayakan warga sekitar"
"Selaian itu juga tambah Yongki kondisi listrik di daerah Merapi Area ini tidak bisa dipastikan dan setiap hari selalu mati lampu" Keluhnya.
Sementara Merapi barat Drs Erlambang MM didampingi Kepala Desa Kebur Yongki Yulius SE yang meninjau langsung kondisi kabel terjuntai di pinggir jalan lintas Sumatera Kecamatan Merapi Barat berharap kepada pihak PLN agar segera memperbaiki karena kondisi kabel dan tiang listrik yang nyaris roboh di sebelah masjid sehingga cukup membahayakan jika bagi kendaraan yang tinggi yang tidak melihat.
"Kalau yang lewat mobil besar dan supir dak melihat ya khawatir juga karena kabel itu sudah terkelupas. Kita minta tolong kepada pihak PLN agar segera diperbaiki" kata Camat.
Di ketahui kondisi kabel yang terjuntai ini sudah lebih satu bulan, dari informasi warga sekitar sebab kabel terjuntai ini di karenakan tiang listrik yang nyaris roboh ini disebabkan tiang listrik di sebelahnya di tabrak oleh mobil LV tambang namun tidak diketahui mobil milik perusahaan mana yang menabrak tiang listrik tersebut (*)