Setelah itu, progres pembangunan jalan tol Trans Sumatera akan dilanjutkan.
Salah satunya adalah jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu. Karena jalan tol ini merupakan salah satu ruas jalan tol Trans Sumatera.
Untuk menyambungkan akses jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu, Hutama Karya telah membangun seksi 3 jalan tol Taba Penanjung-Bengkulu.
Seksi 3 jalan tol Taba Penanjung-Bengkulu sudah beroperasi sejak tahun 2022.
Panjang jalan tol Taba Penanjung-Bengkulu mencapai 17,60 Km.
Tinggal 2 seksi lagi jalan tol untuk menyambungkan Lubuklinggau-Bengkulu.
Seksi 1 jalan tol Lubuklinggau-Kepahiang dan seksi 2 jalan tol Kepahiang-Taba Penanjung.
Jika dua seksi jalan tol ini selesai dibangun, maka akses jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu akan tersambung.
Hutama Karya terus melakukan pembangunan jalan tol Trans Sumatera.
Selain jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu, Hutama Karya juga sudah siapkan rencana rekonstruksi pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim.
Berdasarkan data monitoring progres rekonstruksi Jalan Tol Trans Sumatera pada per Oktober 2023.
Rencana progres rekonstruksi pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim dari PT Hutama Karya (Persero) sudah siap 100 persen.
Tidak ada kendala dari pihak Hutama Karya untuk melanjutkan pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim.
Hanya saja, realisasi pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim yang telah dilakukan Hutama Karya baru mencapai 8,7 persen.
Realisasi pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim masih jauh.
Meski demikian, pihak Hutama Karya memastikan pembangunan jalan tol Trans Sumatera terus akan dilanjutkan.