Dana bagi hasil lainnya berupa Sawit sebesar Rp5.870.055.000
Total DBH Rp257.967.548.000
Dana Alokasi Umum terdiri dari :
DAU yang tidak ditentukan penggunaannya sebesar Rp1.282.601.162.000.
DAU yang ditentukan penggunaannya sebagai berikut :
Penggajian formasi PPPK sebesar Rp21.400.000.000.
Pendanaan kelurahan sebesar Rp2.800.000.000
Bidang Pendidikan sebesar Rp46.534.088.000.
Bidang Kesehatan sebesar Rp58.192.689.000.
Bidang Pekerjaan Umum sebesar Rp2.771.277.000
Jadi, total DAU sebesar Rp1.471.329.875.000.
Total DTU sebesar Rp1.729.297.423.000.
Untuk diketahui, Rapat Paripurna DPR RI tanggal 21 September 2023 telah menyetujui Rancangan Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024 untuk disahkan menjadi Undang-Undang.
Salah satu bagian penting dari belanja negara tersebut adalah Transfer ke Daerah (TKD), yang jumlahnya mencapai Rp857,59 triliun, dengan rincian:
Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp143,09 triliun.
Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp427,69 triliun, terdiri dari bagian DAU yang tidak ditentukan penggunaannya sebesar Rp343,53 triliun dan dan bagian DAU yang ditentukan penggunaannya sebesar Rp84,17 triliun untuk dukungan penggajian formasi PPPK, dukungan pendanaan kelurahan, dan dukungan pendanaan layanan publik bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Pekerjaan Umum.